Rabu, 27 April 2011

Girl Friend Rules [singles only]

Anda sudah pernah membaca Bro Code by Barney Stinson?? Nah, postingan ini dibuat terinspirasi dari Bro Code tersebut. Berhubung saya berjenis kelamin wanita, maka saya TIDAK WAJIB mematuhi Bro Code tersebut. Oleh karena itu, saya membuat semacam aturan yang sendiri yang saya sebut sebagai GIRL FRIEND RULES. Oiya, satu hal yang HARUS dimengerti sebelum membaca postingan ini lebih lanjut adalah bahwa GIRL FRIEND dalam postingan ini bukan berarti "girl friend" a.ka. special girl friend [pacar]. Girl friend yang dimaksud disini adalah a girl that is a friend bagi sahabat pria-nya a.k.a male buddy.

girl friend n male buddy

Baiklah,jikalau anda sudah mengerti kosa kata yang saya maksudkan ini,bolehlah anda melanjutkan membaca GIRL FRIEND RULES ini, cekidot!! =D



Jumat, 22 April 2011

Mengapa Yesus bangkit pada hari ketiga?? [The 3 days Rule - Barney Stinson of HIMYM]

Barney Stinson and Robin Scherbatsky on Three Days Rule (HIMYM s04e21)


Mengapa Yesus bangkit pada hari ketiga?? Mengapa Yesus bangkit pada hari minggu??
Yeah,,si Barney Stinson dari serial sitkom How I met Your Mother akan menjawabnya dalam episode ke-21 dari season 4. Cekidot....

NOTE: Diperlukan hati yang bersih n akal budi yang sehat untuk membaca kisah niy.. ;)

Alkisah si Ted Mosby baru saja berkenalan dengan seorang cewek bernama Holly,dan Ted sudah berhasil mendapatkan nomor telepon si Holly tersebut,dan berjanji akan menelponnya segera.

Kamis, 14 April 2011

Euthanasia - Put to Sleep - Mercy Sleeping

"Kondisinya sudah sangat buruk,dan kita sudah menemui jalan buntu. Prognosanya sangat buruk. Bila dia kesakitan sekali,mungkin ada baiknya kita tidurkan saja untuk membebaskan dia dari kesakitan..."

Kalimat-kalimat tersebut mungkin sudah sangat sering diucapkan oleh seseorang yang bekerja sebagai dokter hewan praktek. Yap,begitulah dengan saya. Saya merupakan pembunuh berdarah dingin,bila memang layak dilakukan dan memang itu sudah menjadi keputusan final.

Pak Hasan, sosok tanpa eksploitasi kemiskinan

Saya sangat benci acara-acara yang mengeksploitasi kemiskinan semacam acara yang menjebak orang untuk menolong,acara memperbaiki rumah dalam waktu sehari,ataupun acara yang menghadirkan seorang artis/model/orang metropolis yang menginap di desa tertinggal. Semuanya sangat klise,sang artis yang menjadi bintang tamu masuk ke rumah sang orang miskin,lalu menangis bercucuran air mata melihat keadaan rumah sang orang miskin ataupun prihatin pada saat melihat orang miskin tersebut bekerja atau melihat menu makan dari keluarga orang miskin tersebut. Lalu di ujung acara sang orang miskin tersebut mendapat hadiah yang berlimpah-limpah dari sang artis dan sponsor acara tersebut.

Ada lagi acara yang "menjebak" orang untuk menolong,namun dengan permintaan yang kadang tidak masuk akal. Kemudian banyak orang lewat yang tidak mau menolong,namun pada akhirnya ada seorang yang miskin berkekurangan namun malah mau membantu,tidak seperti orang-orang yang berlalu-lalang yang lain. Di ujung acara,orang miskin yang menolong tersebut mendapat hujan hadiah karena mau memberi pertolongan. Disaat dirinya sangat berkekurangan,namun dia masih mau membantu sesamanya, itu inti pesan moral dari acara tersebut. KLISE!!

Kamis, 07 April 2011

Poster film yang "iya banget" di bioskop Permata

Masih inget kah dengan bioskop Permata di Jogja teman-teman?? Yap,buat para penghuni ato yang bernah menjadi penghuni di Jogja pasti familiar dengan bioskop yang satu ini. Kebetulan bioskop ini adalah salah satu bioskop tua di Jogja yang masih eksis,padahal sodara-sodaranya udah pada kebakaran ataupun gulung tikar. =D
Nah,kali ini saya pengen merefresh nostalgia kita dengan poster-poster film keren yang pernah dipajang di bilboard bioskop ini.. Lets cekidot... ;)
Note : Saya sendiri belom pernah nonton di bioskop ini.. =))


Mandi Dalam Lumpur
Entah kenapa judul ini yang dipilih. Apakah ini berhubungan dengan lumpur Lapindo atau bukan, saya tidak tahu. Tapi kalaupun iya,berarti kemungkinan besar ada cinta segi empat konspirasi antara "bakul roti dan kue" grup [Bakery Group] dan Nurdin Sembelit, dengan kedua pemeran wanita dalam film ini.

Rabu, 06 April 2011

James Herriot and I

Yogyakarta, 2001

Aku tak mengenakan baju. Kandang itu tak berpintu. Angin meniup keras. Salju masuk ke dalam, dan bertengger di punggungku. Kurasa, hal seperti ini tak terdapat dalam buku. Aku tertelungkup di lantai, yang terbuat dari batu-batu bulat. Wajahku berbantalkan tahi lembu, yang baunya tak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Lenganku kumasukkan dalam-dalam ke liang peranakan. Kakiku meraba-raba di antara batu mencari tumpuan, karena lembu itu terus-menerus menggeliat. Tubuhku penuh salju yang bercampur kotoran serta darah kering, karena aku hanya memakai celana. Di luar lingkaran nyala lampu, aku tidak dapat melihat sesuatu. Lampu minyak itu dipegang oleh petani pemilik lembu. Nyalanya tidak begitu terang dan berasap.
Hal berikut ini juga tak terdapat dalam buku. Misalnya tentang mencari tali dan alat-alat di dalam gelap. Tentang berusaha tetap bersih dengan air kotor setengah ember. Tentang batu-batu* bulat yang menekan dada. Tentang lengan yang lambat laun membeku. Tentang otot-otot yang sedikit demi sedikit menjadi lumpuh, waktu jariku berusaha keras melawan dorongan kuat dari dalam lembu. Tentang rasa lelah dan rasa putus asa yang makin lama makin berat. Tentang suara panik yang melengking-lengking jauh di dalam hatiku. Ini pun tak disebut-sebut dalam buku! 

Jumat, 01 April 2011

Laskar dagelan untuk Jogja Istimewa

Jogja! Jogja! Tetap Istimewa
Istimewa Negrinya, Istimewa Orangnya
Jogja! Jogja! Tetap Istimewa
Jogja Istimewa untuk Indonesia


Sepenggal lirik ini pasti udah dikenal familiar seantero Indonesia raya,,terutama di kawasan "negeri" istimewa yang bernama Ngayogyakarta Hadiningrat.




Rabu,30 Maret 2011


Pada sekitar pukul 19,rekan saya adhiyudho menelpon saya mengajak menonton Laskar Dagelan di TIM. Saya tertarik sih,tapiiiiii sebenarnya saya agak sedikit malas. Mengapa?


1. Saya ga punya tiket,n saya juga tahu bahwa tiket udah sold out.
PS: saya belum memfolow bapak Butet dan bapak Marzuki di twitter,,jadi saya telat tau akan ada event ini. [watepiti myself]
2. Hari itu,Jakarta seharian hujan geje.. Langitnya anyang-anyangen,n udara dingin..jadi saya udah dalam posisi pewe bergelung meringkuk di kamar saya.