Seperti yang sudah kita ketahui, semalam hampir seluruh warga Indonesia Raya tercinta ini menjadi mendadak ngefans terhadap David Beckham. Dari ibu-ibu, abege-abege, bahkan sampe si Syahrini jambul khatulistiwa pun menjadi mendadak gandrung dengan seorang pria ganteng yang bernama David Beckham ini. Apakah saya termasuk fans [entah sejati maupun mendadak] dari mas David ini?? Absolutely NO!! Dan apakah saya menonton pertandingan kemaren?? Absolutely IYES!!
Saya jadi teringat semasa saya masih abege alay dan mas David masih berbelah tengah rambutnya, teman saya Brigitta sangat mengidolakan beliau. Kebetulan saya dan Briggy ngefans ma MU jaman semono [sekarang Briggy masih ngefans ma MU, sedangkan saya sudah pensiun dan lebih loyal kepada AC Milan]. Nah idola si Briggy tentu saja mas David Beckham, sedangkan saya lebih ngefans terhadap Ryan Giggs. Yeah, mas David is cute and a good player, but he's jut not my type of idol. Tapi, yang jelas adalah, saya dan Briggy absolutely bersepakat dalam 1 hal, Yeah we're Victoria Beckham's haters. *sirik setengah metong boookkk* =p
Anyhoo, bulan lalu saya mendapat info bahwa mas David Beckham akan melawat ke Indonesia bersama dengan LA Galaxy-nya. Mendengar kata LA Galaxy, pikiran saya langsung tertuju kepada seseorang yang twitternya menghiasi timeline saya, yang tak lain tak bukan adalah si Captain America, Landon Donovan. Yep, saya ngefans berat ma beliau sejak piala dunia tahun 2002, dan puncak kengefans-an saya adalah pada Piala Dunia 2010 lalu. Setelah Donovan tampil super mengerikan dan membuat gol di pertandingan piala dunia melawan Slovenia, malam itu pula saya langsung follow akun twitternnya @landondonovan. OMG, I'm so alay.. (^^)v
Iyes, I'm so alay at that time, tapi memang mas Donovan ini lah yang menggerakkan saya langsung membeli tiket pertandingan Indonesia selection vs LA Galaxy di hari pertama tiket dijual online. =D
Okay, enough with Mr. Donovan, berhubung saya sudah mulai mengantuk, lets get this straight right away. Silahkan anda baca saya sedang berbicara kepada diri saya sendiri di masa depan.
*****
[me speaking to future myself]
Dear future elieve, berikut adalah beberapa reminder yang akan menjadi pengingat kamu terhadap pertandingan Indonesia Selection vs LA Galaxy, 30 November 2011 :
1. Kamu duduk di tribun atas tengah bersama sohibmu Okti, dan adikmu Ganes. Nonton di tribun memang sangat pas view-nya, persis seperti nonton di tipi layar lebar 100m. Jadi ketagihan deh nonton di tribun. =D
2. Sebelum pertandingan dimulai, kamu menunggu di emperan stadion bareng bapak-bapak satpol PP, dan untunglah kamu tidak terkena garukan razia sekong. (--")
3. Inget ya Liv, Beckham pas pertandingan pake baju no 23, sedangkan si Donovan idolamu pake no 10. Tapi dua-duanya ga tampil seciamik kalo di tipi bookk..
4. Skor akhir pertandingan adalah 1-0 untuk kemenangan LA Galaxy. Nah, yang ngegolin adalah si pemain asal mBantul, Robikin [Robbie Keane] di menit ke-14.
5. Andik, si pemain junior asal Jawa Timur itu berjuang mati-matian melawan David Beckham, dan terbukti cuma dia aja yang paling efektif menembus pertahanan sari rapet wanginya LA Galaxy.
6. Kasihan david Beckham, jauh-jauh nyebrangi samudera dari Amerika sono, 17 jam penerbangan, eh malah di-"huuuuu" ma pendukul loyal timnas. Btw, jangan lupa, kamu juga salah satu yang nge-"huuu" juga!! =))))
7. Babak awal pertandingan, Indonesia menyerang dengan mati-matian, sedangkan LA Galaxy tampak adem ayem aja, malahan si Donovan cuma jalan-jalan dan tingak-tinguk doang sepanjang dia main. Tapi kalo dia udah dapet bola, wooooowww pasing dan movementnya mengerikan bookkk.
8. Umpan-umpan lambung Indonesia sama sekali kagak berguna untuk menghadapi tembok LA Galaxy yang bernomor punggung 4. Tinggi banget bookk doi. Malah justru umpan bawah dari Andik lah yang lebih efektif.
9. Wanggai, Diego, dan Okto tampaknya mulai tertarik untuk bersolo karier. (--")
10. Permainan LA Galaxy sangat efektif. Umpan dari kaki ke kaki, passing efektif, santai banget, dan bila bola berada di zona pertahanan mereka man-to-man markingnya gile bener. Pemain-pemain Indonesia Selection langsung metong gaye, kebingungan mo ngoper kemana, karena teman-temannya sudah di man-to-man oleh lawannya.
11. Indonesia Selection memang kalah kelas dan teknik. LA Galaxy tampak hanya mengerahkan 50% dari kemampuannya untuk pertandingan ini, namun hal tersebut cukup membuat Indonesia Selection kebingungan dan terkadang metong gaye bagaikan baru belajar cara bermain sepakbola. Eniwei, Thanks to LA Galaxy yang telah mengajarkan kita cara bermain sepakbola dengan efektif.
12. Bola ditolak, dukun bertindak. Terbukti bahwa dukun Indonesia jauh lebih keren dibanding dukun Amerika. Berkali-kali tendangan dari pemain LA Galaxy membentur gawang Indonesia, apalagi yang bisa menahan tendangan mereka selain kekuatan para dukun. 8)
13. Ummmmm,,apalagi yak??? Lupita deh eikye.
14. Sepertinya udah deh itu aja..
Okay future elieve, I think that's all that I have to remind you about.
*****
Hoshhhh,, demikian postingan reminder yang dengan susah payah saya buat di tengah ketidakmood-an saya untuk menulis. Akhir kata, saya tuliskan sepenggal lirik lagu lawas yang sedang dimainkan di Winamp saya, Dakota by Stereophonics yang merupakan sontrek dari game FIFA Manager [lupa tahun berapa] yang pernah diinstalken oleh sodara Adhiyudho ke komputer saya yang jadul jaman dulu.
Nite nite epribodi.. :*
Wake up call, coffee and juice
Remembering you
What happened to you
I wonder if we'll meet again
Talking about life since then
Talk about why did it end
2 comments:
saya ngefans banget dengan david beckham, sangat bangga dia mengunjungi negeri tercinta ini .
salam kenal ..
http://peluru-tajam.blogspot.com
SALAM KENAL
Posting Komentar