Bukan Kamseupay Biasa

Selamat tahun baru 2012 teman-teman tercintrong. Maaf basi banget ya saya ngucapinnya. Sumprit sudah berabad-abad lamanya saya tidak menjamah blog saya ini. Berawal dari awal bulan Desember modem saya hilang dan akibat berjibun pasien menjelang liburan natal membuat saya jarang sekali onlen. Lalu setelah pulang kampina di Jogja, saya mendapatkan modem baru dari kakak laki-laki saya, namun ternyata sinyal 3G XL di rumah orangtua saya sangat lah minim alias saya fakir sinyal 3G, sehingga metong gaye lah saya, dan blog ini pun semakin tidak terjamah, bulukan, lumuten, dan banyak sarang laba-labanya. Nah, sekarang saya sudah kembali ke ibukota tercinta dan sudah berlimpah sinyal 3G, so here I am. Tuanputriburukrupa is back. :)

Eniwei, mo gambleh apa ya saya kali ini? Jujur alasan saya menulis postingan malam ini adalah hanya agar blog saya tidak ikut-ikutan menjadi kamseupay seperti blognya tante ini [link] yang lagi happening banget di awal tahun 2012 ini. En ngemeng-ngemeng tentang kamseupay, kehidupan di sekitar saya sebenarnya cukup banyak yang berkaitan dengan hal-hal yang kamseupay, misalnya :

1. Pergelangan tangan kiri saya terdapat "tato" bekas gigitan kucing kamseupay yang super galak, dan di paha kanan saya terdapat bekas membiru hasil gigitan anjing kamseupay yang cukup galak juga.

2. Kalo mo ke Ancol, dari tempat saya transport yang paling gampang adalah dengan naik Transjakarta koridor 5, jurusan Kamseupay Malay - Ancol.

3. Saat praktikum Ilmu Penyakit Unggas jaman kuliah dulu, kami para praktikan diwajibkan untuk membawa ayam broiler, ayam layer, dan ayam kamseupay untuk dinekropsi dan didiagnosis penyakitnya.

4. Di suatu lapangan yang bernama Santiago Berdebu [somewhere di daerah Ngaglik, Sleman] pernah diadakan lomba sepakbola Tarkam, alias Antar Kamseupay menjelang acara 17 Agustusan.

5. Dulu waktu SD, saya membawakan lagu "Kamseupay Nan Jauh di Mato" pada saat ujian [EBTA] praktek seni suara.

6. Ummmmm....apa lagi ya??

7. Mbuh ah,, kehabisan ide saya. Tampaknya saya memang not kamseupay enough to write a blog as popular as tante MH punya.

Jadi teman-teman, in the end, apa sih arti dari kata KAMSEUPAY sebenarnya???