Tampilkan postingan dengan label tokoh. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tokoh. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 04 Februari 2012

Dear Bella

Dear Bella,
Banyak selang dan kabel bertebaran di tempat tidurmu, jangan-jangan kamu alih profesi jadi tukang selang ato tukang tipi kabel?? :)


Dear Bella,
Hidung dan mulut kamu ditutupi masker oksigen yang diiket di kepala, kamu baru naik pesawat yang turbulensinya terganggu yak?? Pasti kamu baru naek Air Force One. :)

Senin, 23 Januari 2012

Post Power Syndrome Akibat Over Dosis Waktu Libur

Happy Lunar New Year epribodi!! How's ur long weekend?? Mine is good, tapi juga ga begitu bagus juga sih. Piye jal itu, malah bingung ta mendeskripsikannya.


Jadi begini sodarah-sodarah, selama hidup di Jakarta keseharian saya selalu diisi dengan rutinitas tempo tinggi dari pagi sampai sore/malam, dan kadang-kadang diselingi beberapa aktivitas tambahan di malam harinya seperti nongkrong, nonton konser/film, atau have a drink or two. Pulang jam 1 dini hari, tidur jam 3 pagi, disambung dengan bekerja di pagi harinya dalam keadaan segar bugar sudah biasa. Saya pernah pulang jam 4 pagi, setelah nonton konser, lalu di pagi harinya berangkat praktek seperti biasa. Keseharian seperti itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi saya. Nah dalam kondisi tersebut, jarang sekali saya terkena sakit, paling tidak di Jakarta ini hampir tidak pernah saya terkena serangan asma yang memang sudah saya derita sejak kecil. Hal yang aneh adalah, bila saya berada dalam kondisi libur melebihi jatah saya libur [seperti cuti, long wiken, dll] justru saya biasanya terkena sakit, namun bila kembali bekerja biasanya malah jadi sembuh dan segar bugar. Seperti kemarin dan hari ini, penyakit maag saya kumat, dan itu sangat menyebalkan sekali.

Afriani dan Bully Massal

Pernahkah di suatu titik dalam hidup anda, anda membuat kesalahan yang hukan hanya akan anda sesali seumur hidup, melainkan juga akan menghantui setiap hari di sisa hidup anda?? Mungkin itulah yang terjadi dengan diri seorang wanita yang sedang happening hari ini, yaitu Afriani Susanti atau yang lebih dikenal sebagai si Neng April. Mobil yang dia kendarai menyapu 12 orang pejalan kaki di suatu pagi, dan 9 diantaranya meninggal. Setelah diselidiki, ternyata Afriani tersebut sedang berada dalam kondisi loaded akibat pengaruh alkohol dan obat-obatan. Kutukan-kutukan, sumpah serapah, Hujatan demi hujatan dan bahkan menjadi konsumsi pem-bully-an massal di media sosial pun dia terima hari ini. Dan persis seperti wabah suatu virus, pembullyan ini pun berjalan dengan suksesnya, dari yang bersifat verbal tulisan, sampai gambar-gambar dan foto-foto yang berisi cacian. Bahkan pembullyan pun sudah mulai merangkak ke arah yang bukan hanya mengenai kecelakaan maut itu, melainkan sampai juga ke bentuk fisik tubuhnya. Maha dasyat benar kekuatan media sosial internet sekarang.

Jumat, 13 Januari 2012

2 Stories of 2 Partners

Malam yang dingin, Omeng meringkuk di bawah kaki saya, suara speaker berdentum-dentum melafalkan playlist di winamp, dan serial-serial favorit tergambar di tipi namun dalam keadaan ter-mute suaranya. Itulah gambaran malam ini di kamar saya.

Ada 2 kejadian penting yang terjadi di minggu ini, dan keduanya melibatkan orang-orang yang sangat berkesan di hidup saya. Yang pertama adalah kedatangan kawan lama saya yang tak disangka-sangka ke Jakarta, sedangkan yang kedua adalah perpisahan saya dengan kawan baru saya di Jakarta. Let me tell ya'll about them, cerita tentang 2 orang yang berkesan bagi saya.

Sabtu, 26 November 2011

Headline Koran Lampu Merah di Film "Breaking Dawn"


Seandainya di kota dimana Edward Cullen dan Bella Swan ada koran LAMPU MERAH, maka berita ini yang kemungkinan menjadi headline di koran tersebut:


AKIBAT DI-HO'OH VAMPIRE,
ABEGE HAMPIR TEWAS SAAT MELAHIRKAN BAYI AJAIB


Nasib tragis menimpa Mawar [bukan nama sebenarnya], 19. Gara-gara terperdaya bujuk rayu seorang pemuda ganteng, Mawar nyaris tewas saat melahirkan bayi ajaib.


Kisah berawal dari pertemuan Mawar dengan EC, 17, di sekolah 3 tahun yang lalu. Berawal dari flirting-flirting cinta monyet, lalu jalan-jalan di hutan yang gelap, sampai akhirnya Mawar yang bahenol itu bisa digebet EC.

Kamis, 22 September 2011

Heroisme ala Daniel Yoga Perdana

Daniel Yoga Perdana [link source]


Yogyakarta, 1997


Di suatu sore, saya celingak-celinguk di depan stadion sepakbola di dekat Samsat seusai menonton pertandingan SMP kami melawan SMP lain di Jogja. Saya bingung mau naik bis apa untuk menuju ke SMP 5, karena kebetulan sore tersebut saya ada les di sekolah. Tiba-tiba dari dalam stadion muncul lah Yogex dengan sepeda motornya lewat di depan hidung saya, dan langsung dengan semangat '45 saya lagsung berteriak-teriak memanggilnya, dan membujuknya untuk mengantarkan saya kembali ke sekolah. Untunglah si Yogex dengan semangat heroisme tinggi bersedia mengantarkan saya ke sekolah, sehingga saya dapat mengikuti les sore tersebut.


**********


Yogyakarta, 1998


Di sebuah malam pelantikan anggota KPK Padmanaba, kami siswa-siswi baru saling dipasangkan berdua-dua dan ditutup matanya. Pada saat ditutup mata, saya kemudian dituntun oleh senior, kemudian digandengkan dengan sebuah tangan tanpa saya tahu itu tangan siapa, dan kami diwajibkan saling menjaga agar tidak ada yang terjatuh saat diputar-putarkan entah kemana. Tangan yang saya gandeng tersebut kebetulan lebih besar dari tangan saya, namun tangan tersebut cukup halus. Baru setelah mata kami dibuka dari penutup, saya bisa melihat siapa pemilik tangan yang saya gandeng tersebut, dan ternyata tangan itu adalah milik Yogek. Setelah usai acara pelantikan, Yogek kemudian berkata kepada saya bahwa tangannya tersebut kebetulan sebelum acara dimulai dia pakai untuk cebok dan dia belum mencuci tangannya setelah cebok. Seketika itu juga saya langsung mengumpat beberapa kata umpatan kepadanya dan bergegas menuju kamar mandi dan mencuci tangan saya berulang-ulang sampai entah berapa kali. (--")

Jumat, 26 Agustus 2011

Bukan Review [Melainkan Cacian] untuk Transformers 3



Berhubung postingan saya sebelumnya [Iridesence] agak nyangkut-nyangkut ma sontreknya film Transformers : Dark of The Moon, maka kali ini saya juga pengen nulis tentang film yang udah agak basi ini. 


Jadi begini ceritanya. Tadi malam kebetulan saya sedang jaga praktek malam ketika 2 orang abege labil paramedis kebanggaan klinik hewan tempat saya bekerja membincangkan tentang nonton film Transformer 3. Si ababil 1, yaitu Fajar yang telah menonton film tersebut memamerkan kepada kami betapa bagusnya efek 3D film tersebut. Karena terprovokasi emengan dari Fajar, si ababil 2 alias Eko spontan mengajak kami untuk nonton bareng Transformer. Setelah membrowsing di hape androitnya, si Fajar akhirnya menemukan bioskop yang masih memutar pilem tersebut, secara pilem itu udah lumayan basi, dan untung saja kebetulan saya dan Eko doyan yang basi-basi. Setelah menyepakati lokasi kami pun menilpon partner saya bekerja, yaitu drh. Tika untuk mengajaknya turut serta, dan kebetulan beliau setuju untuk bergabung.


Klinik kami tutup jam 8 malam, setelah berberes dan menumpang mandi di klinik, berangkatlah kami berempat menuju Pejaten Village menerjang kemacetan Mampang dan Warung Buncit demi Transformer 3D yang diputar jam 21.25. Kami sampai di TKP sekitar jam 21, dan untung saja masih dapat tempat duduk, yah sekali lagi secara filmnya udah basi jadi penontonnya ga terlalu banyak. Setelah mendapat tiket, saya dan mbak Tika menunggu di lobi XXI, sedangkan kedua paramedis ababil, Eko dan Fajar, berbelanja entah kemana.

Selasa, 09 Agustus 2011

The Truth About Voldemort, The Dark Lord

Siapakah sebenarnya Voldemort??
Kita semua tahu, Voldemort sering juga disebut Dark Lord [Pangeran Kegelapan], You-know-who [kau-tahu-siapa], He-Who-Must-Not-Be-Named [Dia-yang-tidak-boleh-disebut-namanya], atau Tom Riddle alias nama aslinya di masa lalu. Namun tahukah anda, mengapa wajah Voldemort menjadi seperti itu?? Dan bagaimanakah kisah petualangan Voldemort yang sebenarnya?? Inilah jawabannya.




Alkisah, semasa sekolah di Hogwart, Tom Riddle tampak seperti demikian.
Ganteng yak??? ;D
Namun karena ketamakan dan keserakahannya, dia berusaha merombak wajahnya dengan operasi plastik, sehingga wajahnya menjadi tampak seperti demikian.
 Karena masih terus tidak puas dengan keadaannya, Tom Riddle melakukan operasi kedua, yang menyebabkan wajahnya menjadi demikian.
Ohmegot, mukanya menjadi kebalik. Wajahnya malah menghadap ke belakang, sejajar dengan punggungnya. 
Karena panik, dia melakukan operasi ketiga, yang berakhir seperti ini.
 Semenjak itu, Tom Riddle resmi menjadi Voldemort. Karena marah, dia menyihir dokter bedah yang telah melakukan operasi-operasi tersebut dari 
 menjadi  ini.

Rabu, 20 Juli 2011

Superhero di sekitar kita

Wow,, lama juga yak saya ga apdet blog ini. Udah hampir 3 minggu deh kayaknya, gara-gara modem saya metang-metong mulu, sehingga berakibat kemunduran mental saya. ahhahha.. #lebay
Eniwei, langsung ke topik pembahasan kita malam ini aja yak, mari....



Dunia perfilman dan pertelevisian memang telah melahirkan banyak jagoan-jagoan dan superhero yang sangat kita idolakan dan kagumi. TAPI, apa jadinya bila ternyata jagoan atau superhero tersebut ternyata ada di sekitar kita dalam bentuk yang sangat tidak kita duga seperti ini??? Cekidot...


Superheroes memang menyukai pizza, begitu juga dengan si Batman.


Bahkan Peter Parker, si Spiderman pun pernah bekerja sebagai tukang pengantar pizza.

Selasa, 05 Juli 2011

2 Mangkok Mie Ayam dan Ribut di Gereja

Seorang gadis kecil merengek kepada kakak laki-lakinya agar kakaknya mau mentraktir dia makan mie ayam kesukaan mereka. Kakak laki-lakinya dengan enggan terpaksa menuruti permintaan adik kecilnya itu. Kakak laki-laki itu pun kemudian mengayuh sepedanya, sambil memboncengkan adik kesayangannya yang duduk di stang kemudinya sambil berpegang erat di kedua lengannya. Sesampainya di warung mie ayam, mereka pun memesan 2 mangkok mie ayam dan memakan mie ayam tersebut dengan lahapnya. Tiba saat membayar makanan yang telah mereka makan tersebut, baru mereka menyadari kalau uang yang dimiliki si kakak laki-laki tidak cukup untuk membayar itu semua. Adik kecil yang tadi merengek pun menyesal dan sangat ketakutan mendengar hal itu. Si kakak laki-laki pun bingung mau berbuat apa. Mau menggadaikan KTP, tapi mereka berdua sama-sama masih dibawah umur dan tidak memiliki KTP. Setelah berpikir keras, kakak laki-laki tersebut lalu melepas jam tangan Casio yang melingkar di pergelangan tangannya. Sambil malu-malu, dia menyerahkan jam tangan tersebut sebagai jaminan utang kedua mangkok tersebut kepada penjual mie ayam. Kemudian kembali ia menaiki sepedanya, memboncengkan adik kecilnya, dan mengayuh sepedanya untuk kembali ke rumah mereka...............dengan perut kenyang.

Selasa, 14 Juni 2011

Kisah Seorang Bapak dan KRL

Alkisah ada seorang bapak 1 anak yang bekerja di jajaran pemda Lampung sedang mengikuti diklat di Bogor. Pada hari minggu beliau mengunjungi sahabat lamanya yang berada di Jakarta. Setelah puas jumpa fans dengan sohib-sohib di Jakarta, beliau berniat balik ke Bogor dengan menumpang KRL dari Tebet menuju Bogor.
FYI : Stasiun Bogor adalah stasiun terakhir bagi KRL jurusan Jakarta kota-Bogor.


Namun, ditengah perjalanan, bapak 1 anak tersebut merasakan keganjilan di perjalanan keretanya. Kemudian segeralah beliau meng-SMS rekannya yang berada di tebet. Berikut adalah percakapan SMS kedua sahabat tersebut :


lip, pokmen krl medun mentok to? Nek diusir kabeh nembe medun?
[lip, pokoknya turun krl sampe ujung kan? Kalo diusir semua baru turun?]



Iya bar...pkkmen ngnti diusir ro kenek-é oq...pol mentok...
[iya bar...pokoknya sampe diusir ma kondekturnya kok...sampe ujung...]

Rabu, 25 Mei 2011

My Life is a Sitkom

Mengapa hampir semua orang menyukai sitkom [komedi situasi]?? Menurut saya hal itu mungkin dikarenakan setiap orang hidup dalam sitkom-nya masing-masing. Yah, paling tidak saya memang hidup dalam sitkom saya sendiri, dan saya sangat suka mentertawakan kehidupan sitkom saya tersebut. Well, dii dalam sitkom saya terdapat tokoh-tokoh istimewa, yang beberapa diantaranya mungkin sudah sering saya sebut dalam postingan-postingan saya sebelumnya.
Yeah, my life is a sitkom. Mau tahu tokoh-tokoh di dalam sitkom saya?? Lets cekidot..


1. Icus aka Ingus Meler
Tokoh ini merupakan salah satu tokoh yang memiliki karakter yang menonjol. Konyol, lucu, berisik, mulut yang tidak punya rem, namun kadang super galau. Kalo pengen membayangkan, tokoh Ingus ini hampir mirip dengan tokoh Sokka [Avatar: The Legend of A'ang] dan tentu saja di posisi ini saya menjadi Katara-nya. Hubungan saya-ingus sangat mirip dengan hubungan Katara-Sokka, dimana Katara sangat galak terhadap Sokka yang dirasa sangat menjengkelkannya, namun Sokka dengan sabar melayani sikap bossy Katara dengan tingkahnya yang konyol. Anda bisa melihat tokoh Sokka dan Katara ini melalui twit-twit kami yang sangat penuh dengan peperangan, dan begitu pula di kehidupan nyata kami. ;)
 
Sokka - Katara vs Ingus - elieve

Sabtu, 21 Mei 2011

It's another story of drh.Rifka

Masih ingatkah dengan drh.Rifka sodara-sodara??? =)
Yep,.ibu muda cantik 1 anak niy memang agak "beruntung" rupanya dalam penyebutan nama "klien" dan "pasien". Mengapa??Apakah ada bukti yang lebih signifikan lagi selain kejadian yang saya ceritakan kemarin??
Ummm,,,begini ceritanya..toret..toret... =)

Tadi siang ada seorang wanita muda bernama LUVITA yg membawa anjing pomnya untuk general check up. Setelah ditangani oleh drh.Rifka, mbak Luvita tersebut kemudian membayar biaya check up di kasir.
Naj,,kebetulan disitu pula ada sepasang pria n wanita muda yang membawa anjing mini pinchernya,yang kebetulan bernama VITA.

Tampaknya drh.Rifka sudah mengenal klien n pasien mini pincher itu,,sehingga dengan ramahnya drh.Rifka yang baru saja keluar dari ruang periksa langsung menyapa mereka dan berkata kepada anjing mini pincher tersebut,"VITA..VITA..halo VITA,,udah lama ga kesini ya..."

Rabu, 18 Mei 2011

Judi : Perilaku Yang Terpuji

Judi (judi), meracuni kehidupan
Judi (judi), meracuni keimanan
Pasti (pasti), karena perjudian
Orang malas dibuai harapan
Pasti (pasti), karena perjudian
Perdukunan ramai menyesatkan
Semua orang pasti familiar dengan kalimat ini.
Yap,,ini adalah sepenggal lirik dari salah satu lagu yang diciptakan oleh the ksatria bergitar idola saya, bang haji Rhoma Irama.




Semua orang pasti pernah berjudi, begitu juga dengan saya, dan kebetulan saya baru saja melakukannya.
Baru saja saya menekan tombol konfirmasi untuk pemesanan tiket terusan untuk 3 hari [3 dayspass] JavaRockingLand [JRL] 2011.


Mengapa hal ini disebut berjudi??

Sabtu, 14 Mei 2011

[BEFORE] How I Met Your Father [part 1]

the year 2030


Future Me tells stories to my future children


Kids,this is the story of [BEFORE] how i met ur father.
Well kids,u all know that the most critical point of my life was in Jakarta..
Yeahh,,that was just when i met ur uncles n aunts, NOT ur father, at Jakarta.. 8)


Ur 1st uncle : Adi


Kids,the first time i met ur uncle Adi was in 2001. I was sitting in front of our classroom at the college, n he was there. He was wearing a blue t-shirt [wow,,keren juga daya ingatku] and sitting next to me. After a few chit-chat,the lecturer came,n we all rushed to our classroom. After the lesson finished,i walked in the parking lot to get out from the building. At that time,i was going to get to my [past] boy friend's faculty ON FOOT,which is about 2 km from my faculty. n then suddenly....

Selasa, 10 Mei 2011

Film-film Legendaris [Tribute to Suzanna]

Alkisah malam ini saya baru bete gara-gara beberapa orang mata duitan di sekitar lingkungan saya. Sebenarnya tadi pagi saya sudah berencana menulis sesuatu yang serius untuk blog ini,TAPI gandheng saya baru sebel, maka saya buat tulisan [yang lain] tentang film-film Legendaris ini untuk menghantui menghibur teman-teman sekalian yang ingin bernostalgia masa kecil. Semoga bisa menghibur anda dan bisa merasakan kembali kebahagiaan masa kecil anda. Cekidot.. ;)


Telaga Angker
Buat para muda-mudi sebangsa dan setanah air, ingat JANGAN pacaran di dekat telaga atau sungai. Kalo masih ngeyel juga,yah bersiaplah untuk bertemu dengan Anita [Suzanna]!! 

Minggu, 01 Mei 2011

Memasak, Gaya Hidup Wanita Modern Metropolis

"Baru pulang mbak??", tanya seorang wanita kepada seorang wanita yang lain sambil memotong-motong daun mlinjo.
"Iya,abis dari pasar nih..", jawab wanita kedua td sambil mengacungkan tas kresek yang penuh berisi belanjaan, "abis beli telur ma bawang bombay.".
"Wow mo masak apa mbak malam niy??".
Wanita kedua menggelengkan kepala, "Nggak masak ah,baru males niy. Goreng telur aja kayaknya. Eh, masak apa tuh??".
"Bikin sayur asem mbak.", sambil terus memotong-motong daun mlinjo.
"Wew.. Browsing lagi tuh resepnya?? Eh kemaren gimana bikin balado terongnya?? Sukses??"
"Sukseeesss dooonnggg.. Niy tadi browsing pake BB lagi.", senyumnya lebar.


......


Coba tebak, siapakah kedua wanita tersebut?
Well,jika anda mengira itu adalah percakapan 2 orang pembantu rumah tangga yang sedang memasak,Anda SALAH BESAR!! Kareba itu tadi merupakan percakapan antara 2 wanita muda yang hidup di pergaulan metropolis masa kini.

Jumat, 22 April 2011

Mengapa Yesus bangkit pada hari ketiga?? [The 3 days Rule - Barney Stinson of HIMYM]

Barney Stinson and Robin Scherbatsky on Three Days Rule (HIMYM s04e21)


Mengapa Yesus bangkit pada hari ketiga?? Mengapa Yesus bangkit pada hari minggu??
Yeah,,si Barney Stinson dari serial sitkom How I met Your Mother akan menjawabnya dalam episode ke-21 dari season 4. Cekidot....

NOTE: Diperlukan hati yang bersih n akal budi yang sehat untuk membaca kisah niy.. ;)

Alkisah si Ted Mosby baru saja berkenalan dengan seorang cewek bernama Holly,dan Ted sudah berhasil mendapatkan nomor telepon si Holly tersebut,dan berjanji akan menelponnya segera.

Kamis, 14 April 2011

Pak Hasan, sosok tanpa eksploitasi kemiskinan

Saya sangat benci acara-acara yang mengeksploitasi kemiskinan semacam acara yang menjebak orang untuk menolong,acara memperbaiki rumah dalam waktu sehari,ataupun acara yang menghadirkan seorang artis/model/orang metropolis yang menginap di desa tertinggal. Semuanya sangat klise,sang artis yang menjadi bintang tamu masuk ke rumah sang orang miskin,lalu menangis bercucuran air mata melihat keadaan rumah sang orang miskin ataupun prihatin pada saat melihat orang miskin tersebut bekerja atau melihat menu makan dari keluarga orang miskin tersebut. Lalu di ujung acara sang orang miskin tersebut mendapat hadiah yang berlimpah-limpah dari sang artis dan sponsor acara tersebut.

Ada lagi acara yang "menjebak" orang untuk menolong,namun dengan permintaan yang kadang tidak masuk akal. Kemudian banyak orang lewat yang tidak mau menolong,namun pada akhirnya ada seorang yang miskin berkekurangan namun malah mau membantu,tidak seperti orang-orang yang berlalu-lalang yang lain. Di ujung acara,orang miskin yang menolong tersebut mendapat hujan hadiah karena mau memberi pertolongan. Disaat dirinya sangat berkekurangan,namun dia masih mau membantu sesamanya, itu inti pesan moral dari acara tersebut. KLISE!!

Rabu, 06 April 2011

James Herriot and I

Yogyakarta, 2001

Aku tak mengenakan baju. Kandang itu tak berpintu. Angin meniup keras. Salju masuk ke dalam, dan bertengger di punggungku. Kurasa, hal seperti ini tak terdapat dalam buku. Aku tertelungkup di lantai, yang terbuat dari batu-batu bulat. Wajahku berbantalkan tahi lembu, yang baunya tak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Lenganku kumasukkan dalam-dalam ke liang peranakan. Kakiku meraba-raba di antara batu mencari tumpuan, karena lembu itu terus-menerus menggeliat. Tubuhku penuh salju yang bercampur kotoran serta darah kering, karena aku hanya memakai celana. Di luar lingkaran nyala lampu, aku tidak dapat melihat sesuatu. Lampu minyak itu dipegang oleh petani pemilik lembu. Nyalanya tidak begitu terang dan berasap.
Hal berikut ini juga tak terdapat dalam buku. Misalnya tentang mencari tali dan alat-alat di dalam gelap. Tentang berusaha tetap bersih dengan air kotor setengah ember. Tentang batu-batu* bulat yang menekan dada. Tentang lengan yang lambat laun membeku. Tentang otot-otot yang sedikit demi sedikit menjadi lumpuh, waktu jariku berusaha keras melawan dorongan kuat dari dalam lembu. Tentang rasa lelah dan rasa putus asa yang makin lama makin berat. Tentang suara panik yang melengking-lengking jauh di dalam hatiku. Ini pun tak disebut-sebut dalam buku!