Saya adalah seorang penggemar kafein, namun saya bukanlah penggemar kopi hitam. Walaupun demikian, buku yang berjudul "Secangkir Kopi Hitam [Kumpulan Catatan Saat Mereguk Pahit Nikmat Secangkir Kopi Hitam]" ini tetap asyik untuk dibaca sambil menikmati segelas besar White Koffie kesukaan saya.
Gaya bertutur khas seorang blogger, itulah kesan pertama saya saat mulai membaca catatan pertama dari buku ini, Politik Sungguh Aneh Dipahami Akal Sehat. Menurut saya, gaya bertutur demikian means in a good way. Dalam artian, gaya bertutur para blogger biasanya adalah sederhana, lugas, lebih banyak menggunakan ungkapan literally daripada figuratively, sehingga lebih mudah dipahami oleh pembacanya. Singkat katanya adalah, we speak the same languange. :)
Tampilkan postingan dengan label resensi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label resensi. Tampilkan semua postingan
Senin, 27 Agustus 2012
Selasa, 13 September 2011
September to Remember
Hari ini adalah tanggal 13 September 2011. Banyak peristiwa besar yang terjadi di bulan September, baik di tahun ini maupun tehun-tahun yang sudah berlalu. Yeah, as usual, selalu ada "seseorang" yang berulang tahun di bulan September ini. Lalu di hari ini, tepat 7 tahun yang lalu, my beloved mom passed away, n I am sure that she is doing just fine out there. Selain itu, 10 tahun yang lalu terjadi sebuah peristiwa besar di belahan bumi yang lain, dimana peristiwa ini sangat berpengaruh bagi mereka bahkan kita semua yang berada di belahan bumi yang lain, yaitu peristiwa 11 September 2001.
11 September 2001, saya resmi menjadi mahasiswa baru di Universitas Gadjah Mada. Saya sedang berada di Balairung UGM bersama pacar saya [pada saat itu] menikmati pertunjukan yang ditampilkan oleh Cak Nun bersama Kyai Kandjeng-nya di acara penutupan Ospek universitas [saya lupa apa namanya]. Pulang dari acara Ospek tersebut, ternyata sudah ditampilkan di televisi, rekaman adegan pesawat menabrak gedung kembar WTC, yang diputar berulang-ulang dan berulang-ulang kali. Sebuah peristiwa yang sangat merubah wajah dunia. Cap "TERORIS" dibubuhkan untuk sekelompok orang, dan pengkotak-kotakan karena identitas menjadi semakin diperjelas. Sebuah kisah yang entah itu skenario atau memang patogenesis peristiwa ini pun digaungkan sepanjang waktu. Jurang pemisah antara baik-buruk dan hitam-putih semakin dalam. Sesuatu yang dulu dianggap sebagai keanekaragaman atau diversity, menjadi semakin diperuncing dalam sisi perbedaannya. Sesuatu yang tidak patut untuk dipertanyakan ataupun diurusi kebenarannya menjadi sebuah polemik, yang semuanya berujung kepada nilai semu seseorang hanya didasarkan kepada identitas dan bendera yang menaungi dia.
Minggu, 04 September 2011
AC Milan Glories : A Legend That is Legendary
Totally Legendary!! Itulah judul pertunjukan menarik yang disuguhkan oleh AC Milan Glories di Gelora Bung Karno malam ini.
Well, eribodi know kalo tim favorit saya sepanjang masa adalah AC Milan. Dan pertandingan inilah yang memberikan saya harapan dan mampu membooster mood saya sepanjang gentayangan di Jakarta selama libur lebaran ini. Saya membeli tiket untuk pertandingan ini sudah sejak bulan lalu, dan saya memiliki harapan yang besar untuk pertandingan ini, secara yang main adalah idola-idola saya semasa abege.
Sore yang sangat cerah ini dimulai dengan perubahan rencana akibat salah satu partner menonton saya, mas Bondhan ternyata tidak bisa hadir, akibat masih terjebak macicha muchtar [macet.red] di jalur selatan pulau Jawa. Sehubungan hal itu, saya langsung mengsms adik saya, Ganesh untuk menggantikan kedudukan beliau, karena eman-eman kalo tiketnya ga kepake. Namun sayang sekali sms saya tidak dibalas-balas, dan telpun saya tidak diangkat olehnya. Untunglah saya kemudian menelpun mami saya di Jogja, yang kemudian berkat beliau lah adik saya yang ternyata baru tidur itu bisa terbangun, akibat diteror telpun dari mami saya. =D
Dan akhirnya si Ganesh setuju untuk segera menyusul ke TKP demi menonton AC Milan.
Well, eribodi know kalo tim favorit saya sepanjang masa adalah AC Milan. Dan pertandingan inilah yang memberikan saya harapan dan mampu membooster mood saya sepanjang gentayangan di Jakarta selama libur lebaran ini. Saya membeli tiket untuk pertandingan ini sudah sejak bulan lalu, dan saya memiliki harapan yang besar untuk pertandingan ini, secara yang main adalah idola-idola saya semasa abege.
Sore yang sangat cerah ini dimulai dengan perubahan rencana akibat salah satu partner menonton saya, mas Bondhan ternyata tidak bisa hadir, akibat masih terjebak macicha muchtar [macet.red] di jalur selatan pulau Jawa. Sehubungan hal itu, saya langsung mengsms adik saya, Ganesh untuk menggantikan kedudukan beliau, karena eman-eman kalo tiketnya ga kepake. Namun sayang sekali sms saya tidak dibalas-balas, dan telpun saya tidak diangkat olehnya. Untunglah saya kemudian menelpun mami saya di Jogja, yang kemudian berkat beliau lah adik saya yang ternyata baru tidur itu bisa terbangun, akibat diteror telpun dari mami saya. =D
Dan akhirnya si Ganesh setuju untuk segera menyusul ke TKP demi menonton AC Milan.
Labels:
peristiwa aktual,
resensi,
sepakbola
Rabu, 31 Agustus 2011
Empati vs Eksploitasi
Pertama-tama, mumpung baru suasana lebaran, maka saya ucapkan Selamat Idul Fitri bagi teman-teman tercinta. Mohon maaf bila ada postingan-postingan saya atau perbuatan saya sehari-hari tidak berkenan di hati teman-teman. Mohon maaf juga, sehubungan dengan sepinya Jakarta, maka bertambah berisik lah saya di blog ini. Semoga teman-teman tidak bosan dengan keberisikan dan kegamblehan saya ini. =D
Kemarin ketika saya sedang berjalan menyusuri kompleks perumahan kost saya, saya bertemu dengan seorang ibu pengemis. Usianya masih setengah baya, belum tua-tua amat, dan beliau masih bisa berjalan dengan tegak dan dengan anggota badan yang utuh. Ketika itu saya sedang menyeberang jalan, dan ibu pengemis itu pun mengejar dan mengikuti saya menyeberang dan dengan suara mengiba dan dengan suara seperti mau menangis berkata kepada saya, "Minta uangnya neng... Untuk makan, untuk beli beras... *diselingi suara seperti sesenggukan* Udah 3 hari saya ga makan.. blablablablabla....".
Kemarin ketika saya sedang berjalan menyusuri kompleks perumahan kost saya, saya bertemu dengan seorang ibu pengemis. Usianya masih setengah baya, belum tua-tua amat, dan beliau masih bisa berjalan dengan tegak dan dengan anggota badan yang utuh. Ketika itu saya sedang menyeberang jalan, dan ibu pengemis itu pun mengejar dan mengikuti saya menyeberang dan dengan suara mengiba dan dengan suara seperti mau menangis berkata kepada saya, "Minta uangnya neng... Untuk makan, untuk beli beras... *diselingi suara seperti sesenggukan* Udah 3 hari saya ga makan.. blablablablabla....".
Labels:
film,
peristiwa aktual,
random,
resensi
Jumat, 26 Agustus 2011
Bukan Review [Melainkan Cacian] untuk Transformers 3
Jadi begini ceritanya. Tadi malam kebetulan saya sedang jaga praktek malam ketika 2 orang abege labil paramedis kebanggaan klinik hewan tempat saya bekerja membincangkan tentang nonton film Transformer 3. Si ababil 1, yaitu Fajar yang telah menonton film tersebut memamerkan kepada kami betapa bagusnya efek 3D film tersebut. Karena terprovokasi emengan dari Fajar, si ababil 2 alias Eko spontan mengajak kami untuk nonton bareng Transformer. Setelah membrowsing di hape androitnya, si Fajar akhirnya menemukan bioskop yang masih memutar pilem tersebut, secara pilem itu udah lumayan basi, dan untung saja kebetulan saya dan Eko doyan yang basi-basi. Setelah menyepakati lokasi kami pun menilpon partner saya bekerja, yaitu drh. Tika untuk mengajaknya turut serta, dan kebetulan beliau setuju untuk bergabung.
Klinik kami tutup jam 8 malam, setelah berberes dan menumpang mandi di klinik, berangkatlah kami berempat menuju Pejaten Village menerjang kemacetan Mampang dan Warung Buncit demi Transformer 3D yang diputar jam 21.25. Kami sampai di TKP sekitar jam 21, dan untung saja masih dapat tempat duduk, yah sekali lagi secara filmnya udah basi jadi penontonnya ga terlalu banyak. Setelah mendapat tiket, saya dan mbak Tika menunggu di lobi XXI, sedangkan kedua paramedis ababil, Eko dan Fajar, berbelanja entah kemana.
Selasa, 09 Agustus 2011
The Truth About Voldemort, The Dark Lord
Siapakah sebenarnya Voldemort??
Kita semua tahu, Voldemort sering juga disebut Dark Lord [Pangeran Kegelapan], You-know-who [kau-tahu-siapa], He-Who-Must-Not-Be-Named [Dia-yang-tidak-boleh-disebut-namanya], atau Tom Riddle alias nama aslinya di masa lalu. Namun tahukah anda, mengapa wajah Voldemort menjadi seperti itu?? Dan bagaimanakah kisah petualangan Voldemort yang sebenarnya?? Inilah jawabannya.
Alkisah, semasa sekolah di Hogwart, Tom Riddle tampak seperti demikian.
Namun karena ketamakan dan keserakahannya, dia berusaha merombak wajahnya dengan operasi plastik, sehingga wajahnya menjadi tampak seperti demikian.

Karena panik, dia melakukan operasi ketiga, yang berakhir seperti ini.

Labels:
film,
harry potter,
resensi,
tokoh
Sabtu, 25 Juni 2011
Cheerleader Effect
Buat para cewek, pernahkah anda melihat pertandingan basket pria [atau pertandingan sepak bola] dimana pemainnya tampak keren-keren dan sangat menarik, namun ketika anda bertemu dengan salah seorang dari pemain basket tersebut sedang sendirian dan tidak mengenakan atribut basketnya, cowok tersebut terlihat ga sekeren jika di lapangan??
Bila anda menjawab "PERNAH", berarti anda pernah terkena "Cheerleader Effect"
Apa itu CHEERLEADER EFFECT??
Menurut Barney Stinson [serial How I Met Your Mother] yang kemudian disalin oleh Urban Dictionary, inilah definisinya :
Kamis, 23 Juni 2011
One Thing - Finger Eleven
Merindukan postingan lucu saya kah???
I'm so sorry guys, but I'm feeling not that funny nowdays. n that is why I'm off for couple days on internet social networks n my blog.
Buat yang merindukan postingan lucu saya, maafkan saya karena malam ini tidak ada cerita lucu yang saya bagi untuk kalian. Kali ini saya hanya ingin berbagi tentang sebuah lagu yang saya dengarkan pagi ini. Maha Penting [ga penting banget.red] bukan??? hehehe.. =p
Pagi ini seperti biasa saya memasak sarapan bagi saya sendiri, kemudian mandi, lalu berdandan [well, not actually that "dandan" sih maksutnya]atau mungkin lebih tepat bila disebut bersiap-siap saja, kemudian memakan sarapan yang telah saya buat sambil menonton tipi. <-- INFO MAHA PENTING ;D
I'm so sorry guys, but I'm feeling not that funny nowdays. n that is why I'm off for couple days on internet social networks n my blog.
Buat yang merindukan postingan lucu saya, maafkan saya karena malam ini tidak ada cerita lucu yang saya bagi untuk kalian. Kali ini saya hanya ingin berbagi tentang sebuah lagu yang saya dengarkan pagi ini. Maha Penting [ga penting banget.red] bukan??? hehehe.. =p
Pagi ini seperti biasa saya memasak sarapan bagi saya sendiri, kemudian mandi, lalu berdandan [well, not actually that "dandan" sih maksutnya]
Selasa, 07 Juni 2011
APES vs Hepi Ending
Tadi subuh saya terbangun karena kucing saya menggaruk-garuk pintu minta keluar dari kamar. Ummm,,KAGAK PENTING BANGET cerita saya niy,,tapi bukan itu inti postingan saya kali niy.hehehe..
Setelah mengeluarkan kucing saya, saya kembali berbaring di kasur dan iseng-iseng memindah channel-channel tipi yang memang sudah berjam-jam menyaksikan saya tidur di depannya, alias saya tidak mematikan tipi sebelum tidur. Perhatian saya terhenti pada sebuah channel tipi yang menayangkan serial detektip CRIMINAL MINDS season *rahasia*. Serial ini meceritakan tentang keseharian kerja dari sebuah tim yang berisikan agen-agen FBI yang tergabung dalam satuan yang bernama Behaviour Analysis Unit [BAU].
Episode kali ini diawali dengan ditugaskannya seorang agen BAU yang bernama Derek Morgan untuk mewawancarai seorang narapidana yang telah 25 tahun menjalani masa tahanan karena di pengadilan terbukti telah membunuh isteri dan anaknya. Wawancara tersebut dimaksudkan untuk memeriksa kelayakan narapidana tersebut untuk mendapat pembebasan. Agen Morgan tersebut bertuga mewawancarai dan menganalisis perilaku narapidana tersebut,dimana hasil analisis agen tersebut kemudian sangat menentukan keputusan bebas atau tidaknya dari narapidana tersebut. Tugas agen Morgan ini sangat vital, karena beliau bertugas memberi analisis apakah narapidana tersebut layak dibebaskan. Apakah narapidana tersebut akan membahayakan dirinya dan orang lain, sehingga analisis dari beliau sangat menentukan jadi atau tidaknya si narapidana tersebut dibebaskan.
Selasa, 17 Mei 2011
My Nite Lullaby
Nite Lullaby adalah lagu-lagu yang selalu menghiasi playlist saya setiap malam dalam beberapa bulan ini. Jadi kesimpulannya, mereka dipaksa berkonser di setiap malam di Tebet sampai jari-jemari mereka lecet dan jontor bibir-bibir mereka. Kasihan sekali mereka..
Syapa sajakah mereka yang tertindas tersebut dan apa lagu yang mereka bawakan setiap malam?? Let's cekidot..
1. Broken Hearted - Eric Clapton feat John Mayer
Lagu ini pada mulanya terdapat di album Pilgrim si Eric Clapton pada tahun 1998. Namun kemudian dibawakan secara acoustic live dengan menampilkan John Mayer sebagai pengiring di acara CNN's Hurricane Relief tahun 2005.
Selasa, 10 Mei 2011
Film-film Legendaris [Tribute to Suzanna]
Alkisah malam ini saya baru bete gara-gara beberapa orang mata duitan di sekitar lingkungan saya. Sebenarnya tadi pagi saya sudah berencana menulis sesuatu yang serius untuk blog ini,TAPI gandheng saya baru sebel, maka saya buat tulisan [yang lain] tentang film-film Legendaris ini untuk menghantui menghibur teman-teman sekalian yang ingin bernostalgia masa kecil. Semoga bisa menghibur anda dan bisa merasakan kembali kebahagiaan masa kecil anda. Cekidot.. ;)
Telaga Angker
Buat para muda-mudi sebangsa dan setanah air, ingat JANGAN pacaran di dekat telaga atau sungai. Kalo masih ngeyel juga,yah bersiaplah untuk bertemu dengan Anita [Suzanna]!!
Jumat, 22 April 2011
Mengapa Yesus bangkit pada hari ketiga?? [The 3 days Rule - Barney Stinson of HIMYM]
Barney Stinson and Robin Scherbatsky on Three Days Rule (HIMYM s04e21)
Mengapa Yesus bangkit pada hari ketiga?? Mengapa Yesus bangkit pada hari minggu??
Yeah,,si Barney Stinson dari serial sitkom How I met Your Mother akan menjawabnya dalam episode ke-21 dari season 4. Cekidot....
NOTE: Diperlukan hati yang bersih n akal budi yang sehat untuk membaca kisah niy.. ;)
Labels:
film,
peristiwa aktual,
resensi,
tokoh
Kamis, 07 April 2011
Poster film yang "iya banget" di bioskop Permata
Masih inget kah dengan bioskop Permata di Jogja teman-teman?? Yap,buat para penghuni ato yang bernah menjadi penghuni di Jogja pasti familiar dengan bioskop yang satu ini. Kebetulan bioskop ini adalah salah satu bioskop tua di Jogja yang masih eksis,padahal sodara-sodaranya udah pada kebakaran ataupun gulung tikar. =D
Nah,kali ini saya pengen merefresh nostalgia kita dengan poster-poster film keren yang pernah dipajang di bilboard bioskop ini.. Lets cekidot... ;)
Note : Saya sendiri belom pernah nonton di bioskop ini.. =))
Mandi Dalam Lumpur
Entah kenapa judul ini yang dipilih. Apakah ini berhubungan dengan lumpur Lapindo atau bukan, saya tidak tahu. Tapi kalaupun iya,berarti kemungkinan besar ada cinta segi empat konspirasi antara "bakul roti dan kue" grup [Bakery Group] dan Nurdin Sembelit, dengan kedua pemeran wanita dalam film ini.
Rabu, 06 April 2011
James Herriot and I
Yogyakarta, 2001
Aku tak mengenakan baju. Kandang itu tak berpintu. Angin meniup keras. Salju masuk ke dalam, dan bertengger di punggungku. Kurasa, hal seperti ini tak terdapat dalam buku. Aku tertelungkup di lantai, yang terbuat dari batu-batu bulat. Wajahku berbantalkan tahi lembu, yang baunya tak dapat dilukiskan dengan kata-kata. Lenganku kumasukkan dalam-dalam ke liang peranakan. Kakiku meraba-raba di antara batu mencari tumpuan, karena lembu itu terus-menerus menggeliat. Tubuhku penuh salju yang bercampur kotoran serta darah kering, karena aku hanya memakai celana. Di luar lingkaran nyala lampu, aku tidak dapat melihat sesuatu. Lampu minyak itu dipegang oleh petani pemilik lembu. Nyalanya tidak begitu terang dan berasap.
Hal berikut ini juga tak terdapat dalam buku. Misalnya tentang mencari tali dan alat-alat di dalam gelap. Tentang berusaha tetap bersih dengan air kotor setengah ember. Tentang batu-batu* bulat yang menekan dada. Tentang lengan yang lambat laun membeku. Tentang otot-otot yang sedikit demi sedikit menjadi lumpuh, waktu jariku berusaha keras melawan dorongan kuat dari dalam lembu. Tentang rasa lelah dan rasa putus asa yang makin lama makin berat. Tentang suara panik yang melengking-lengking jauh di dalam hatiku. Ini pun tak disebut-sebut dalam buku!
Minggu, 27 Maret 2011
Resensi film-film Horor [syur] made in Indonesia
Film karya anak bangsa sejak era kebangkitan film Indonesia selalu dipenuhi oleh genre Horor. Entah karena disukai banyak orang ato karena film horor mudah dimasuki oleh adegan-adegan syur kah yang menyebabkan film horor [dengan judul-judul yang mengundang] banyak diproduksi oleh sineas-sineas kita..
Eits,,tapi jangan suudzon dulu dengan judul-judul,artis-artis pendukung, n poster-poster syur film-film tersebut. Ada baiknya kita lihat resensi film-film itu dulu sebelum menilai apakah film tersebut layak ditonton dan mengandung pesan moral yang baik kah di dalamnya.
Let's cekidot..... ;)
Film ini bercerita tentang seorang gadis kuntilanak yang merintih-rintih kesakitan akibat dicakar n digigit kucing saat sedang bekerja menyuntik kucing. <<< Kesimpulan : Terra Patrick Kuntilanak perawannya adalah seorang dokter hewan.
Minggu, 13 Maret 2011
Headlines koran yang "MAHA PENTING" untuk dibaca
Tulisan niy saya buat dalam rangka terinspirasi oleh mbak Tika yang sangat menggemari koran-koran niy. Maklum beliau sebenernya adalah mantan jurnalis alumnus koran-koran niy.
Monggo dicekidot.. =)
Monggo dicekidot.. =)
Komentar-komentarnya tuh loh.. "PENTING BANGET".. (-.-)"
Langganan:
Postingan (Atom)