FPI sets its eyes on underground music
Irawaty Wardany, The Jakarta Post, Jakarta | Mon, 03/21/2011 12:21 PM
Hot on the heels of its campaign against the dissolution of Ahmadiyah, the hard-line Muslim group Islam Defenders Front (FPI) is now setting its eyes on underground music, which its members believe carry messages that would lead young Muslims astray.
In a public lecture at the FPI headquarters in Petamburan, Central Jakarta, senior FPI member and purported Islamic music “expert” Farid Budi Fahri alleged there had been concerted efforts to turn young people away from Islamic teachings through a variety of underground music.
“There has been a conspiracy. A war launched by the underground community [against mainstream Islamic teaching],” he told FPI members who came to the talk last week.
Farid traced the roots of the underground music to a Zionist movement. He said that a group of people adhering to Zionist ideology has used the medium to conceal their objectives of world domination.
“At the end of the day, it will sow conflict among Muslims themselves,” Farid said.
He went on to speculate that the underground music community, which initially developed as a resistance towards the mainstream industry by independently producing and distributing music, has been subverted by the Zionist movement to spread ideas that would contradict Islam.
“Are these musicians carrying out a Zionist mission? I would say no. The conspiracy is within the music, the lyrics which carry messages and the ideology which would create a lifestyle and counter culture in the end,” Farid said.
He cited the lyrics of John Lennon’s song Imagine as Zionist music, although Lennon was not Jewish and was not considered an idol of the underground music community.
“People keep singing his songs without realizing the meaning behind it,” he said.
He suspected that the song — about a hypothetical state of the world where religion, state and ideology did not exist — carry a pure Zionist message.
Farid also said some underground musical outfits had promoted Satanic messages. He said bands like Sepultura, Metallica and Lamb of God were satanic bands that could turn young Muslim fans away from religion.
The FPI has thus far tried to extend efforts to reach out to punk communities in the city to spread the message of Islam.
“So far we have tried to approach punk communities in Pulo Gadung and Blok M bus terminals so that they can return to the true Islamic teachings,” Farid said.
He said FPI would soon expand its anti-underground initiatives.
“We expect that we can be done with the Ahmadiyah case soon so that FPI can concentrate on other issues like dealing with heresy that is rampant in the underground community,” Farid said.
Responding to the threat, the Jakarta Police said it would look into the matter. “We have not received information about the issue yet,” City Police spokesman Sr. Comr. Baharuddin Jafar said.
This is not the first time FPI launched a campaign against creative arts. The Bekasi branch of FPI last year called on the removal of a sculpture design by a Balinese artist titled Tiga Mojang (Three Women), alleging that it was a depiction of the Holy Trinity.
This is my love letter to them,,cekidot
Dear Mr.Farid n FPI ytc..
Assalamualaikum,wr,wb
I really adore u so much. Karena ente begitu
Dear sir, maafkan kelancangan ane,karena sebenarnya ane juga kagak begitu mudheng ma musik. Ane bukan ertong [artis.bahasa bencong.red],produser ben,apalagi music expert seperti ente. Ane cuma orang biasa yang rela metong di kiamat tahun 2012 nanti (kalo jadi) asalkan bisa nonton Metallica live di jakarta dulu. n maafkan ane,biarpun ane ngefans ma Metallica ane bukan zionist,,soalnya ane cuman zi o'on doang.. =D
Dear sir,tahukah ente apa arti music underground itu??ane juga kagak ngarti sebenernya,,jadi ane buka wikipedia buat ente. kata kamus Oxford,Underground berarti bawah tenah,,nah kalo kata tante Wikipedia,Underground music adalah segala musik yang bukan mainstream alias musik non mainstream. Contoh musik mainstream tuh kayak apa sih??yahh,,kalo di jaman sekarang ya eno no...nyang joget-joget bertujuh n nyengnyong cenat-cenut,trus ben-nya si Peterporn, bennya es teh dua gelas, trus si Justin Bleber dkk, mbak Paramore,buanyak deh vokoknya.
Nah,musik underground itu biasanya cirinya nyleneh,bebas berekspresi, biasanya berisi protes ma arus atas, n menghindari major label biar ga komersial,lebih bebas berekspresi,n ga ditunggangi ma orang lain [kuda kalee bisa ditunggangin].. Biasanya ben-ben gituan itu promosi lagu-lagunya lewat radio-radio tertentu yang emang demen nyetel lagu-lagu gituan. Tapi kalo di era milenium gini,promosinya biasanya bisa lewat internet,,apalagi di jaman Youtube gini,,mereka juga ikutan hijrah kesondang barengan ma Sinta-Jojo.
Semisal ada ben yang dulu di indie label tapi trus masuk major label,,nah ben itu bukan Underground lagi tuh namanya. Jadi semacam Koil, Shaggy dog, Sofie ntu bukan ben underground/indie lagi namanya.
Trus,genre musik underground itu sebenernya bermacem-macem,,wong namanya aja nyleneh,jadi ya suka-suka doi dong, Selain itu juga tergantung jamannya juga..
Semacam jaman 70an,musik disko tuh termasuk musik bawah tanah,,n jaman 80an,musik hiphop juga masih bawah tanah,, Inget ga vidio klip-nya Kris-kros yang "I miss the bus",nah itu jaman hip hop masih jadi bawah tanah,,,padahal sekarang...busyeng,,kayak jamur deh di MTV n VH1..
Ya itu,,ada kalanya music underground menjadi music mainstream..semuanya tergantung jaman n konsumsi pasar..Kenapa??? tanya aja ma rumput yang bergoyang...
Dear sir, tahukan ente kalo musik Underground itu beda ma musik Metal. en tahukah ente kalo Sepultura n Metallica tuh keduanya dari awal rekaman tuh mereka langsung masuk ke major label,,dengan kata lain mereka adalah ertong-ertong mainstream alias bukan indie atau underground.CATET!!!
Lars Ulrich,drummer Metallica (courtesy to www.metallicaband.net)
Dear sir, tahukah ente kalo Lamb of God itu mungkin emang awalnya ben underground alias doi awal mulanya bikin pertunjukan DIY (Do It Yourself) alias indie,trus baru rekaman.. Jadi ente emang bener kalo Lamb of God itu ben underground pada awalnya. Tapi tahukah ente apa arti dari nama "Lamb of God" itu?? Well,ane bukak kamus lagi deh,n kata mas Oxford,Lamb of God itu artinya adalah "Anak Domba Allah".
Lamb of God (courtesy to www.wikipedia.com)
"...Anak domba Allah,,yang menghapus dosa-dosa dunia,,kasihanilah kami...."Woooiiiyaaa,,jadi inget deh ane,jadi Lamb of God itu artinya Yesus itu sendiri..ummm... *mangut-mangut*
Kok aneh ya??ben satanic (kata ente) tapi oq namanya kayak gitu???trus ane tanya tante wikipedia lagi deh demi ente,,en terot..terooottt.....ternyata ben Lamb of God itu lirik musiknya sering menggunakan Biblical reference,,alias mengacu pada ayat-ayat suci Kitab Suci.. Lah kok??
Eehhh,,trus setelah ane baca n dengerin mp3-nya,,apa-apaan ini......musik mbrebegi kuping gini tapi oq religius banget liriknya..Mana judul albumnya New American Gospel en Sacrament......weleh..weleh...ternyata ane salah alamat. Ane cari setan,,eh dapetnya malah ben gospel. Mas-mas bertato n gondrong geje,,tapi ternyata temennya Franky Sihombing (penyanyi religi kristiani).. Oh nooooooo,,,,salah alamat deh ane..
Ternyata semacam nasyid-nya Amerika,,alias dakwah sambil main musik metal.. Lah trus mana setane jal?? *kecewa*
Dear sir, terus terang ane kagak ngarti apa arti Zionisme itu..hiks.. *kacian deh ane*
Maklum,ane cuman tukang suntik anjing,,kagak mudheng hal-hal begituan..
Ya gitu deh,sekali lagi ane tanya ma eyang Google apa itu zionisme. n doi jawab demikian [klik here],
Zionisme adalah sebuah gerakan politik kaum Yahudi yang tersebar di seluruh dunia untuk kembali lagi ke Zion, bukit di mana kota Yerusalem berdiri. Zionisme, yang tindakannya bertentangan dengan ajaran Taurat, pada kenyataannya adalah suatu bentuk fasisme, dan fasisme tumbuh dan berakar pada keingkaran terhadap agama, dan bukan dari agama itu sendiri. Karenanya, yang sebenarnya bertanggung jawab atas pertumpahan darah di Timur Tengah bukanlah agama Yahudi, melainkan Zionisme, sebuah ideologi fasis yang tidak berkaitan sama sekali dengan agama. Akan tetapi,sebagaimana yang terjadi pada bentuk-bentuk fasisme yang lain, Zionisme juga berupaya untuk menggunakan agama sebagai alat untuk meraih tujuannya.
Uhukkk,,kalimat terakhirnya oq bikin ane inget ma sekelompok orang ya??syapa ya?? *amnesia* *wink-wink* =p
Yah gimenong niy,,ane jadi tambah kagak mudheng..trus yang ente omongin itu apaan dong??? Zionisme?? Underground?? Metal?? ato apaan??
Ah nggosyip deh ente..uuhhhhh,,,but,,my heart still for u dear,n i like u more n more..
Wassalamualaikum,wr,wb
PS. untuk lagu Imagine-John Lennon,,rekan saya Brigitta pasti dengan senang hati akan menjelaskannya kepada anda di blog pribadinya. :*
Love,
fans berat anda
tuanputriburukrupa :*
Uhuk,,that's my love letter for them..n jangan salah menilai band ya.belum tentu yang mberebgi kuping tuh pasti satanic. .band-band cadas seperti POD, ato band-band Heavy Metal seperti Walls of Jericho, Flyleaf tuh merupakan band-band religi,,mereka memang berdakwah menggunakan lagu-lagu yang merusak gendang telinga.. =D
n jangan salah juga,Amy Lee dari Evenescence mengadakan rekamannya di gedung gereja Trinity di New York,,huhuyy...no satan tentu saja.. xD
Btw,,untuk postingan yang lebih keren dari niy,,cek-ot disindang yes bookk...
1 comments:
kawan kawan skalian,, berita mengenai FPI mengincar Musik Underground itu bualan yg dilontarkan media asing,,,
FPI telah melakukan klarifikasinya,, silahkan cek http://www.fpi.or.id/?p=detail&nid=407
Isu Fiktif ! FPI Membubarkan Dunia Musik Underground
melainkan FPI bekerja sama dengan beberapa pemuda dari komunitas underground yang anti-zionis.. silahkan cek lalu komentar lagi
Posting Komentar