Menuju yang terdepan untuk Mr.Carlos Santana (JavaJazzFestival 2011) ~ "I'm just a leaf,not a flower"
Menuju yang terdepan untuk Mr.Carlos Santana (JavaJazzFestival 2011) | "I'm just a leaf,not a flower"

Kamis, 10 Maret 2011

Menuju yang terdepan untuk Mr.Carlos Santana (JavaJazzFestival 2011)

Mr.Carlos Santana (courtesy of @BrigittaSadnya)

Cerita berikut masih tentang JavaJazz Festival 2011. Cerita yg paling saya sukai adalah cerita yg akan saya bagi kali niy,,yaitu perjuangan saya n Brigitta demi mendapatkan tempat terdepan di panggung Santana. N here's the story:

(note: cerita niy pernah saya twit-kan di @elievia, dan niy adl versi lengkapnya)

Setelah mendapatkan barisan ke-5 di panggung Sondre Lerche,n barisan belakang di panggung Ello,,saya dan Briggy bertekad utk mendapatkan tempat yg terdepan di panggung special show Santana. Hal niy tentu saja dimaksudkan agar kami bisa lebih puas dlm menonton idola kami <-- Pencitraan.
Realitanya adalah agar bisa puas joget n bengak-bengok nyanyi lagu2nya opa Santana. =D



Adapun jadwal resmi dr panitia #JJF utk special show Santana adl jam 22.30 di hall D2 Axis. Pada jam 20.00, kami menonton penampilan Ello di hall B1,hall yg sama dgn panggung Sondre Lerche. Nah,kami berdua sudah menandatangani MOU *lebay* bahwa tepat pd jam 21.00,selesai ga selesai Ello-nya kami hrs capcus ke hall D2-nya Santana.

Jam menunjukkan pukul 20.40,n ello sdg membawakan "Wonderwall"-nya Oasis,saya berkata kpd Briggy,"20 minuetes to go!!". n 20 menit kemudian, sesudah Ello selesai membawakan "Andai Kita Masih Bersama",saya kembali berkata,"It's time to go!!" <-- berasa Mission Imposible

Pesan Moral: ambilah hikmah dari hiburan yg ada,jgn ambil sisi negatifnya. Kasus niy adl salah satu contoh positif. *bijaksana*

Kami berdua segera bergegas meninggalkan hall B1 menuju hall D2 yg mmg agak jauh letaknya n jalannya penuh sesak orang2. Well,beruntunglah kami adl para alumnus dropout Milanello (kamp pelatihan di AC.Milan) yg telah melahirkan Gattuso,the buldozer,sehingga ga sampe 5 menit kami pun sudah sampai di depan hall D2.
Arti dr kalimat saya sebelumnya adalah: Kami berdua mengerahkan kemampuan kami menjadi buldozer utk melewati org2 yg berjejal di sepanjang perjalanan. =D

Sesampainya di hall D2, ternyata hall tersebut msh dipakai utk penampilan "Tribute to Elfa Sechoria",yah otomatis kami berdua menunggu di depan hall tersebut deh. Kami menunggu beberapa saat sambil menonton pertunjukan dari kejauhan, kemudian setelah menunggu sktr 15 menit,saya mengajak Briggy utk duduk,,krn sejak td kami berdiri,n karena sebenarnya saya agak kebelet pipis udah dari 2 jam yang lalu,tapi saya tahan karena dilarang Brigitta untuk pipis antrian di toilet puanjaannngg.. =D
Si Brigitta menyetujui usul saya untuk duduk sebentar,"Ayuks,tp aku tak tekon mas-e kae sik piye prosedur-e nyuwek tiket ya." <-- harap maklum sodara-sodara, kami amatiran pengen make sure. *pencitraan*
Saya pun mengiyakan,n Brigitta kemudian bertanya kpd mas penjaga,"Mas nyobek tiket Santana-nya dimana ya ntar?".  Mas panitia pun menjawab,"Owh,antriannya di depan Bu.". Jedeeerrrr....... OMG,,berarti antrian udh dimulai,n kami melewatkan 15menit dgn sia2!!

Setelah berterimakasih kpd mas tersebut,kami dgn muka pucat bergegas berlari ke depan dgn muka bingung,,sampai-sampai sekuriti pun mencegat kami. Namun untunglah sekuriti tersebut tdk bermaksud menangkap Brigitta yg bertampang kriminil yg membawa roti goreng. Sekuriti tersebut bertanya kpd kami,"Mo kemana Bu??". Kami menjawab,"Antrian Santana dimana ya Pak??",n dgn baik hati bapak sekuriti tersebut menunjukkan arah antrian kpd kami.

Kembali kami berlari menuju antrian,n sesampainya di antrian kami lgsg lemas,,karena ternyata antriannya udah panjang sktr 3 meteran,n di lapangan tersebut terdapat minimal 8 baris antrian. Baahhh,,,gagal deh cita-cita kami untuk dapat tempat yg terdepan di panggung. =(
Kami bergegas mengambil antrian yg tengah,kemudian terduduk lemas n mengutuk diri sendiri karena kebodohan kami menyianyiakan waktu tadi.
Oiya,FYI: hasrat ingin pipis saya udh lenyap saat itu. -.-"

Tapi setelah beberapa saat clingak-clinguk bak maling jemuran mengincar mangsa, Brigitta tiba-tiba berkata saya dgn nada optimis,"Tenang qta pasti msh ada kesempatan......." <-- hohoho..I love this spirit!!!
Dalam selang waktu 5 menit saja,antrian semakin menggila mjd masing2 sepanjang 10 meter,n entah mengapa di tengah suasana tersebut,optimisme kami semakin membuncah n semangat kami kembali menggelora laksana api cinta yg tumbuh di antara Anang dan Ashanti.

Kata Brigitta,"Kita masih punya kesempatan,soalnya beberapa saingan qt adl orang tua n bayi." <-- Lihat betapa betapa hinanya kami.. =p
Oiya,masalah ada bayi di antrian,beberapa orang disitu ada yg membawa balita dgn kereta dorongnya <-- can u imagine that??!!babies on festival musik??!!
IMO,membawa bayi di saat konser festival seperti niy adl suatu tindakan yg bodoh..mesakne bayi-ne ta ya!!!berdesak2an kepanasen..yg orang dewasa aja capek luar biasa,,apalagi yg bayi..penyiksaan!!! -.-"

Well,enough for the babies n their stupid parents guys,,let's get back to the adventure.. =D

Penantian kami masih panjang,n agak terjadi sedikit keributan di belakang antrian,sampe2 panitia harus berteriak2 n membentak2 utk menertibkan antrian. Yah,,walaupun saya n Briggy adl Buldozer wannabe,,tp kami tertib utk antri,,n ga akan melakukan perbuatan hina seperti menyerobot antrian.

Oiya,selama penantian yang serasa bertahun-tahun tersebut (lebay),beberapa kali tampak ada beberapa pejabat berbaju batik yg melenggang dan langsung dipersilahkan masuk ke hall. kedatangan para pejabat berbaju batik tersebut tentunya juga mendapat sambutan meriah dari para rakyat jelata penonton yg sudah 1 jam lebih mengantri disitu. Sambutan yg sangat meriah tersebut berupa teriakan "huuuu" oleh para rakyat jelata en penonton nding (termasuk kami berdua) .. =p

Pesan Moral: Jika anda pengen nonton konser tanpa mengantri n mendapat bonus sambutan meriah dari para penonton yg lain,PAKAILAH BAJU BATIK!!! =D

Daaaaaannnnnn,,,setelah sekian lama,akhirnya yg ditunggu2 datang juga,yaitu mas-mas n mbak-mbak penyobek karcis..dgn bergegas kami berdiri n merapatkan barisan agar tdk diserobot orang. Si Brigitta pun sampai-sampai memegangi punggung mas-mas di depannya <-- entah karena doi naksir ma mas tersebut,ato karena agar tdk diserobot barisannya.. =D
Saya yg berbaris di belakang Brigitta mencengkeram ujung bajunya,agar kami tdk terpisah.

Pada saat tinggal 2 orang di depan Brigitta yg belum disobek tiketnya,tiba-tiba saya disuruh maju ma mbak panitia utk membentuk 2 barisan. Bergegas saya maju,sambil tetap memegang baju Brigitta,n kami berdua akhirnya disobek tiketnya pada saat bersamaan <-- mujijat Baim (lagi)!!!

Setelah karcis kami disobek,sontak bergandengan tangan kami berlari kesetanan menuju hall menyalip orang2 yg jg bergegas menuju kesana.

Dengan berteriak heroik Brigitta menyemangati saya,"Ayo Liv,mlayu!!ojo eling umur!!mlayu koyo pas jaman SMA kae loh!!" 
FYI: jaman SMA saya kerempeng sodara-sodara,,n sekarang saya udah "montok"!!! -,-"
Saya tidak ingat kapan terakhir kalinya saya berlari sekencang itu,pen di lutut kiri saya pun sama sekali tdk saya ingat n rasakan. =D

Ketika hampir sampai di pintu hall,pintu tsb sudah penuh org yg berebutan masuk ke hall,tiba2 ada suara dari bapak-bapak sekuriti,"Lewat pintu niy bisa Bu!". Mujijat Baim yg kesekian kali!!! Kami langsung masuk lewat pintu yg baru saja dibuka,n langsung berlari menuju depan panggung yg sudah dipenuhi orang.
"Depan kereta bayi kae!!",jerit Brigitta,n dgn sigap kami menerobos barisan orang tersebut sampai persis di dpn teralis pemisah panggung dengan penonton. Kami pun langsung duduk menghempaskan pantat kami ke lantai n dgn cekikikan kami bersalaman. Gud job girls!!Great partner --> @BrigittaSadnya.

me at the front row of Santana's stage
Kemudian saya cubit pipi Brigitta utk memastikan bahwa kami tdk bermimpi..Yep,,kami hanya berjarak kurang dari 2 m dari idola kami,Mr. Carlos Santana!!

(note: all of these photos in this posting are taken by @BrigittaSadnya,all credit goes to her,Baim n his Boss)
penampakan si maling jemuran sahabat saya @BrigittaSadnya (the photographer)

1 comments:

Anonim mengatakan...

he he he... sumpret... pekok tenan... satu pesan moral yang kudapat dari membaca kisah ini : ternyata aku ini bertampang kriminal, otoriter >> teganya aku nglarang2 orang pipis, dan maling jemuran????? OMG, ternyata begitu sedikit aku mengenal diri sendiri, harus instropeksi nih >.< anyway, this is soo funny,kinda enjoy laughing myself 8))