What The Hell Happens in JavaRockingLand 2011 [part 2] ~ "I'm just a leaf,not a flower"
What The Hell Happens in JavaRockingLand 2011 [part 2] | "I'm just a leaf,not a flower"

Senin, 01 Agustus 2011

What The Hell Happens in JavaRockingLand 2011 [part 2]

Lanjutan dari postingan sebelumnya..


4. Hari Minggu petang merupakan hari yang bersejarah bagi saya. Bersama kedua rekan saya Brigitta dan Rinta, kami berada di barisan depan [meskipun bukan di depan pagar pembatas persis] panggung utama yang sedang menampilkan Good Charlotte. Band tersebut tentu saja membawa saya dan Brigitta ke masa nostalgia SMA. Saat dimana lagu-lagu mereka banyak ditampilkan oleh kawan-kawan kami setiap ada acara band-bandan di sekolah.
Penampilan ini cukup menghibur, apalagi sang gitaris Benjamin Madden alias si "Benji cenat cenut" memenuhi janjinya [di twitter] kepada publik Indonesia untuk menyanyikan lagu "I heart You"-nya boiben 4l4y Indonesia, yaitu SM*SH, yang diiringi aksi si Joel Madden sang vokalis menari-nari menirukan aksi jogetan SM*SH di vidioklip lagu ini.


Yeah, momen tersebut memang sangat lucu, namun bukan itu yang bersejarah bagi saya. Momen bersejarahnya adalah ketika si Benji cenat cenut melemparkan pick gitarnya di penghujung penampilannya. Si Benji melempar pick-nya ke arah barisan kami, dan tentu saja langsung hebohlah barisan kami. Saya membungkunk untuk mencari pick gitar tersebut, dan Brigitta yang berdiri di depan saya tidak ikut membungkuk mencari pick tersebut, namun malah merapatkan kakinya untuk menahan orang-orang yang berada di depannya untuk ikut mencari, dan berusaha memberikan saya ruang untuk mencari pick tersebut. Thanks to usaha Brigitta, saya pun mengulurkan tangan saya ke tanah, menyisir permukaan tanah dan meraba-raba di kegelapan, hingga akhirnya jari-jari saya menyentuk pick tersebut. Saya kemudian mengangkat pick gitar tersebut, sambil berteriak-teriak kegirangan, saya ber-high five dengan partner saya tersebut. Ahaaayyyyy,, I've got Benji's guitar pick!!! Super Awesome!! =D





5. Setelah Good Charlotte, giliran kami bertiga mencari posisi untuk band bapak-bapak metal keren, yaitu Helloween. Beruntunglah kami para wanita-wanita imut berhasil mendapat tempat pas disamping pagar pembatas panggung. Dikelilingi mas-mas gedhe-gedhe, gondrong-gondrong, beberapa mas-mas bertato, dan ada juga yang mabuk. Intinya adalah, kami dikelilingi mas-mas metal sangar. Ohmegot, tolong Baim Ya Allah.
TAPIIIIIIII, jangan salah.. Ingatlah petuah tua yang berkata : "Di depan pagar jauh lebih aman daripada di tengah", dan ada benarnya petuah itu. Karena di depan otomatis kami bisa mendapatkan udara lebih banyak, tidak perlu takut menderita hipoksia. Selain itu bila terjadi apa-apa, kami bisa langsung melompati pagar pembatas dan kabur ke panggung dan di sekitar pagar pembatas juga ada sekuriti yang berjaga, jadi kesimpulannya adalah tempat tersebut adalah tempat yang paling aman.


Tibalah bapak-bapak Helloween membuka penampilan mereka, makin menggilalah mas-mas metal di belakang kami itu. Mereka berteriak-teriak, mendorong-dorong kami. Dan ada juga salah seorang yang sudah mabuk [sebelahnya si Brigitta], sehingga harus dipapah temannya untuk meninggalkan venue. Namun di tengah himpitan mas-mas metal tersebut, kami tetap menikmati pertunjukan tersebut, dan untungnya Rinta masih bisa memotret di antara himpitan mas-mas metal tersebut. Namun entah apa yang terjadi dengan Brigitta yang berada di belakang kami, namun sepertinya dia juga bisa memotret bapak-bapak Helloween tersebut di antara himpitan mas-mas metal.


Saya juga mengamati barisan samping pagar kiri-kanan dan seberang kami, dan ternyata barisan depan pagar tersebut penuh dengan mbak-mbak seperti kami yang mencari tempat aman. I'm so proud of mbak-mbak dan kedua rekan saya ini, bahwa walaupun mereka just bunch of chicks, namun mereka semua dengan semangat bernyanyi dan menyerukan salam metal kepada bapak-bapak Heloween tersebut.
"Are you METAAAALLL???!!!!!!!", seru bapak Andi Deris, vodkalis Heloween, dan kami mbak-mbak imut penghuni barisan depan pagar pun membalas dengan teriakan kencang dan mengacungkan kedua tangan kami membentuk simbol metal. \m/

Btw, FYI : mas gitaris [bukan bapak gitaris] Sascha Gertsner sungguhlah sangat ganteng bin keren aslinya. Saya dan Rinta pun sampai terpukau melihatnya.
Kagak percaya?? Niy buktinya [picture are taken by Rinta]:

The Mighty, Sascha Gerstner [courtesy of Rinta]



6. Tibalah waktu pulang. Sewaktu kami berjalan menuju gerbang keluar, tanpa sengaja saya mendengar percakapan dari 2 orang muda-mudi abege di depan kami. Begini percakapannya:


Abege cewek : Abis ini lo jadi nonton Westlife kan?? Lo udah dapet tiketnya belom??
Abege cowok : Jadi dong!! Tapi gue belom dapet tiketnya nih.
blablabla blablabla blablabla.....


Patut saya ingatkan kepada pemirsa, percakapan ini terjadi di area JavaRockingLand, event rock yang katanya terbesar di Asia Tenggara. Dan yang kedua abege ini bicarakan adalah konser WESTLIFE. Hellooooooooooooooooowwwww??!!!! Kagak salah niy??!! (-.-")


Saya jadi bayangin si Andi Deris yang tadi dengan lantang berseru kepada penonton,"ARE YOU METAAAALLLLLLLL??!!!!", dan kemudian disambut dengan teriakan penonton dengan acungan jari metal mereka, tiba-tiba lalu menyanyikan, "We have joy, we have fun, we have season in the sun....". Dan bila hal itu terjadi, saya tidak bisa bayangkan apa yang akan terjadi kepada mas-mas metal sangar di sekitar kami tadi. =)))




Well, demikian lah beberapa hal yang menghiasi petualangan saya di JavaRockingLand 2011. Sampai jumpa di konser selanjutnya otreh.. ;D
ARE YOU METAAAAALLLLLLLL???!!!!!!!! YEEEEEESSSSSSSS!!!!!! \m/ 


- the end -

0 comments: