Dokter Bedah adalah Seorang Pecandu ~ "I'm just a leaf,not a flower"
Dokter Bedah adalah Seorang Pecandu | "I'm just a leaf,not a flower"

Rabu, 29 Juni 2011

Dokter Bedah adalah Seorang Pecandu

Me : Ini pilihan yang sangat sulit. Terus terang untuk membuat keputusan ini tidak mudah.


Klien : Trus kalo dioperasi kemungkinannya gimana dok??


Me : Ini kondisinya sudah sangat buruk. Kalo tidak dioperasi, dia pasti mati karena kondisinya tidak mungkin membaik. Nah, kalo dioperasi, kemungkinannya ada 2, yaitu : Mati atau Bisa memperpanjang hidupnya. Saya tidak bilang sembuh, karena kalaupun operasi ini sukses dan bertahan, kita masih punya PR dengan kasus yang satunya. Jadi semua keputusan tergantung dari pemilik...


Klien : Ok, saya pikirkan dulu ya dok.


----------


As doctors, we're trained to give our patients just the facts. But what our patients really want to know is- will the pain go away? Will I feel better? Am I cured? What our patients really want to know is- is there hope? But, inevitably, there are times when you find yourself in the worst case scenario. When the patient's body has betrayed them and all the science we have to offer has failed them. When the worst case scenario comes true, and clinging to hope is all we've got left. -Meredith Grey, Grey's Anatomy s3e14-



Sepertinya kutipan ini sangat mengena ke saya malam ini. Yep, besok adalah hari yang mendebarkan bagi saya dan partner-partner saya, karena insyaallah kami akan melaksanakan operasi yang cukup berat bagi kami dan pasien kami. Kenapa berat?? Operasi ini cukup berat karena melibatkan ukuran pasien kami yang cukup berat, dan selain itu pasien kami ini memiliki multipel kasus yang kesemuanya berat, dan salah satunya mengancam jiwanya dalam hitungan beberapa hari bahkan dalam hitungan jam. Disamping itu, kondisi pasien yang cukup buruk semakin memberatkan pekerjaan kami esok hari, maklum pasien ini sudah berpindah-pindah dari dokter yang satu ke dokter yang lain [rujukan dari kami] yang sayang sekali belum mendapat penyelesaian yang memuaskan, dan akhirnya datang kembali ke kami [setelah hampir 2 bulan] dengan kondisi yang tentu saja sudah payah. fuih.. =(


----------


Baru saja saya pulang dari hangout di tempat biasa kami nongkrong bersama sahabat-sahabat saya. Kebetulan ada salah seorang sahabat yang sedang ada tugas di Jakarta, dan mengajak untuk nongkrong bersama. Seperti layaknnya teman lama, kami pun bergosip. Yah, bukan rahasia umum lagi kalo setiap orang pasti suka bergosip. Beberapa topik dari pembicaraan kami antara lain tentang si ini yang ke luar negeri lah, si itu yang gajinya berapa lah, blablabla, dan blablabla. Beberapa topik yang cukup sensitip sih sebenarnya, dan tidak begitu saya sukai sih sebenarnya bila dalam kondisi normal. TAPI,,,berhubung kondisi pikiran saya baru melayang-layang beberapa hari ini [semalam saya tidak bisa tidur karena memikirkan anjing pasien ini], jadi saya tidak berkeberatan dengan topik-topik ini. Toh yang dibicarakan bukan kami yang ada disini, melainkan teman-teman kami di luar sana.


Anyway, beberapa teman kami bekerja di luar negeri, beberapa teman kami bergaji 8 digit, dan banyak teman kami yang sukses setengah metong di luar sana. Tidak munafik, ada kalanya, saya iri dengan hal-hal itu. Dan ada kalanya saya berharap saya bisa seperti itu, ada kalanya saya berdoa agar bisa mengikuti kursus bedah di Amerika dan mendapat board certificate veterinary orthopaedy surgeon disana. Ada kalanya pula saya berdoa bisa segera memiliki klinik sendiri. TAPI,,,,, malam ini saya sama sekali jauh dari doa-doa itu. Saya sama sekali tidak merasa iri dengan teman-teman yang sukses. Malam ini saya hanya meminum es teh saya [sampai 3 gelas besar], tertawa bersama teman-teman saya, makan pizza traktiran rekan saya, memikirkan benar-tidaknya keputusan yang kami buat bagi pasien ini, dan sambil terus berdoa dan berharap di dalam hati. Dan doa saya yang terus saya gumamkan malam ini adalah : Semoga operasi besok bisa berjalan dengan sukses. TITIK!! Tidak lebih untuk malam ini. Hanya itu yang saya harapkan untuk malam ini, coz I am so freakin' out for tommorow.

Well, hanya sepenggal curhat yang saya postingkan malam ini. Kalo James Hetfield-nya Metalica bernyanyi "Please God wake me...", maka saya pun bernyanyi, "Please God help me...". Amin.



Dokter bedah adalah seorang Pecandu. Dia sakau dan haus akan ketegangan, jantung berdebar-debar, dan rasa puas bila kondisi ekstase itu berakhir dengan manis. Namun bila akhirnya pahit, dia akan mengalami hangover berkepanjangan, bahkan bisa sepanjang hidupnya. -EW, 2011-







2 comments:

fika mengatakan...

jd inget film pathology yg pemeran utamanya si ganteng milo ventimiglia. dah ntn blm,tante elip?ttg dokter2 bedah yg playing god.skumpulan org2 psikopat.hiiiii.....quote-mu di postingan ini cocok sm film itu :)

tuanputriburukrupa mengatakan...

@fikagilakk,,kl yg di Pathology itu psikopat semua,terutama yg cewek.. sarap tenan tuh cewek.. (-.-")