Nite Lullaby adalah lagu-lagu yang selalu menghiasi playlist saya setiap malam dalam beberapa bulan ini. Jadi kesimpulannya, mereka dipaksa berkonser di setiap malam di Tebet sampai jari-jemari mereka lecet dan jontor bibir-bibir mereka. Kasihan sekali mereka..
Syapa sajakah mereka yang tertindas tersebut dan apa lagu yang mereka bawakan setiap malam?? Let's cekidot..
1. Broken Hearted - Eric Clapton feat John Mayer
Lagu ini pada mulanya terdapat di album Pilgrim si Eric Clapton pada tahun 1998. Namun kemudian dibawakan secara acoustic live dengan menampilkan John Mayer sebagai pengiring di acara CNN's Hurricane Relief tahun 2005.
Well, I'm not in the moment of broken heart, n this song doesn't perform a cheezy broken heart situation. N that's why I love this song so much. Hampir setiap malam saya memutar lagu ini, mengambil gitar saya, memainkan bagian yang dimainkan John Mayer, bergaya ala John Mayer, dan berkhayal video itu judulnya berubah menjadi "Eric Clapton feat John Mayer and Elievia Wienarno" atau hanya "Eric Clapton feat Elievia Wienarno" saja,, walaupun yang sebenarnya terjadi adalah "Eric Clapton feat John Mayer wannabe that wishing to be like John Mayer". (-.-")
Kesimpulan : I am so PATHETIC.. (-.-")
2. Trouble Sleeping - The Perishers [album Let There Be Morning]
I’m having trouble sleeping
You’re jumping in my bed
Twisting in my head
Leave me
I’m having trouble breathing
You’re sitting on my chest
I sure could use the rest
Leave me
[lirik lengkap dilihat disini]
The Perishers adalah band indie dari swedia. Sebenarnya saya nemu lagu ini juga ga sengaja, waktu saya nonton The OC. Padahal ya baru sekali itu juga saya nonton The OC, sepintas lalu pula, otomatis ga mudheng juga ceritane gimana, tapi ternyata saya berjodoh ma lagu ini. Saya penasaran ma lagu ini n terus saya searching terus, dan akhirnya ketemu juga. Dibawah ini video klipnya yang saya ambil dari youtube.
3. Love Will Come Through - Travis [album 12 Memories]
If I told you a secret[lirik lengkap bisa dilihat disini]
You won't tell a soul
Will you hold it and keep it alive
Cause it's burning a hole
And I can't get to sleep
And I can't live alone in this lie
Ini adalah lagu dari para mantan remaja era akhir '90an dan awal milenium kedua. Para mantan-mantan remaja tersebut pasti ga asing dengan Brit band ini. Dengan sentuhan musik akustik dan melodi khas Travis, lagu ini sangat mengena. Musikalitas okey bembi, dengan lirik yang implisit, tergantung interpretasi masing-masing. Tapi yang namanya lagu bernada minor, yah mo apapun liriknya, nuansanya tetep GALAU. Betul bukan sodara-sodara?? =)
Oiya, kayaknya saya pernah denger juga lagu ini di Grey's Anatomy deh, tapi saya ga tahu di season yang mana.
4. Who Says - John Mayer [album Battle Studies]
John Mayer lagi??Again??
Yes sodara-sodara.. Dilarang protes ya..
Menurut saya, album Battle Studies bukanlah album terbaik John Mayer. Tapi tetep aja saya suka lagu-lagu di dalamnya, terutama Who Says. Lagu bernuansa akustik ini mengungkap sisi manusiawi beliau. Dimana semua orang menganggapnya sebagai Rock Star yang jauh dari kehidupan rakyat jelata. Di lagu ini, beliau mengungkapkan bahwa beliau juga orang biasa yang melakukan hal-hal layaknya orang lain lakukan.
Nah kalo bagi saya, lagu ini merupakan lagu yang menonjolkan sisi rebellion, dimana misalnya orang-orang menganggap bahwa anda adalah Pathetic. Dengan lagu ini, seakan-akan kita mengungkapkan sisi lain kita dengan gagah berani bilang ke hadapan mereka,"Syapa bilang aku .........??!!! Nih aku juga bisa!!".
Yah itu lah makna lagu ini bagi saya, n here comes my favourite part... [lirik lengkap disini]
It's been a long night in New York CityYeah,,it's been a long night in Jakarta city,,it's been a long night in Ciliwung..I don't remember u lookin' any better,,but then again I don't remember u....
It's been a long night in Baton Rouge
I don't remember you looking any better
But then again, I don't remember you
5. 4 Real - Avril Lavigne [album Goodbye Lullaby]
Penyanyi tengil yang rambutnya kayak merak [warna-warni] dan dengan make up mata sempurna ini emang keren abis. Dulu saya sama sekali ga suka ma beliau. Tapi seiring waktu dan kematangan musikalitasnya, saya jadi ngefans ma beliau. Sayang kemaren saya melewatkan konsernya di Jakarta. =(
Lagu ini diambil dari album terbarunya yang kemarin dipromosiin di konser dan di VH1. Lagu bernuansa akustik dan lirik lugas cenderung cheezy. Aaaahhh,,gapapa nding kali ini. Ga cheezy-cheezy amat oq, masih masuk rasio alias kagak lebay bookk... [lirik lengkap disini]
‘Cause I’m for real
Are you for real?
I can’t help myself
It’s the way I feel
When you look me in the eyes like you did last night
I can’t stand to hear you say goodbye
But it feels so right
‘Cause it feels so right just to have you standing by my side
So don’t let me go
Cause you have my soul
6. Everything - Lifehouse [album No Name Face]
Sekali lagi, mantan-mantan remaja era akhir '90an dan awal milenium kedua pasti familiar dengan band yang sempat hit dengan single-nya Hanging By A Moment. Nah, lagu Everything ini juga sama umurnya dengan lagu Hanging By A Moment tersebut. Lagu bernada minor ini memang komplit, musiknya bagus, plot lagunya bagus yaitu ada bagian lembah dan ada pula bagian klimaksnya, vokal dari Jason Wade di ini sangat pas. TAPI...... lagu ini memiliki interpretasi sesuai dengan suasana hati pendengarnya. Untuk orang skeptik seperti saya, lirik lagu ini terkesan cheezy alias keju [loh].. Maksuteh adalah enak,gampang dicerna,tapi gampang basi juga. Mari coba kita simak sedikit kejunya.... [lihat lirik lengkap disini]
You are the strength, that keeps me walking.
You are the hope, that keeps me trusting.
You are the light to my soul.
You are my purpose...you're everything.
How can I stand here with you and not be moved by you?
Would you tell me how could it be any better than this?
You calm the storms, and you give me rest.
You hold me in your hands, you won't let me fall.
You steal my heart, and you take my breath away.
Would you take me in? Take me deeper now?
Heeellloooowwwww,,kalo itu dimaksut untuk lagu cintaek,,basi banget kaleeee.... Well, mungkin pada saat lagu ini dirilis sekitar 1 dekade lalu, mungkin saya terhanyut ma liriknya. TAPI,,seiring perjalanan waktu dan kematangan rasio, menurut saya lirik ini GA BANGET deh kalo diterapin di cintaek thing. TAPI [again], bila lirik ini diterapkan untuk hal yang sifatnya Ketuhanan. Wow,,this lyric is trully beautiful. Coba anda rasakan feel-nya,,beda bukan??
Yah, sebenarnya ini hanya permasalahan persepsi saja sih. Despite the cheezy lyric, this song is trully beautiful, n I love this song a lot. =)
PS: Lagu ini juga pernah mengisi soundtrack serial Smallville. Dan seperti yang kita tahu, kompilasi soundtrack serial Smallville emang menjadi jaminan bahwa lagu itu bermutu. ;)
Regina Spektor adalah penyanyi Amerika berdarah Rusia. Saya pertama kali mengenalinya pada saat beliau berduet dengan Sondre Lerche menyanyikan Hell No. Kemudian saya menemukan lagu ini pada saat menonton serial favorit saya, How I Met Your Mother season 4, simana di film tersebut settingannya si Ted Mosby pasca ditinggalkan di depan altar pernikahan berniat melabrak wanita yang meninggalkannya tersebut. Tapi niat tersebut pupus lantaran doi melihat bahwa wanitayang meninggalkannya tersebut telah berbahagia dengan anak dan ayah dari anaknya tersebut, dan disitulah lagu ini mulai mengalun...
If I kiss you where it's sore
If I kiss you where it's sore
Will you feel better, better, better
Will you feel anything at all
Will you feel better, better, better
Will you feel anything at all
8. Slow Dancing In The Burning Room - John Mayer [album Continuum]
Agaiiinnn?? Sudahlah jangan berisik, I promise u this is my last one.. Saya memang ngefans ma John Mayer.. =D
Album Continuum John Mayer memang menjadi album John Mayer yang paling saya suka. Pada album ini, beliau mulai menampilkan sisi Blues-nya, dimana di album-album sebelumnya beliau cenderung pop rock atau akustik. Lagu Slow Dancing in The Burning Room ini sama sekali bukan hit single. Saya suka lagu ini karena kental sekali dengan petikan blues ngesoul beliau dan cengkok vokal beliau sangat pas di lagu ini.
Waktu saya searching di Youtube, saya menemukan satu judul baru, yaitu "Slow Dancing In Mulholland Drive". Setelah saya klik, eh ternyata klip ini berisi hal yang sangat menarik untuk dilihat. Lokasi klip tersebut di suatu bukit dengan menampilkan latar belakan kota LA di subuh-subuh. Lalu John Mayer dengan gitar Gibson semi hollow body-nya menyetel amplifier dan efek kodok-nya. kemudian beliau memain melodi-melodi yang ada di Slow Dancing In The Burning Room sambil beberapa kali curhat ditemani backsound melodi-melodi tersebut. Awesome!!
Klip tersebut sangat melekat di benak saya, bahkan saya juga berminat membikin semacam itu pada saat liburan keluarga di Temanggung kemaren. Kebetulan papah dan mami saya baru saja membeli gitar dan ampli baru yang diangkut juga saat berlibur, karena kata papah, beliau mo konser genjrang-genjreng disana. =D
Tapi gandheng saya malah asyik ma anjing-anjing saya, ya sutra lah.. Maaf mas John Mayer,anda kalah saing ma anjing-anjing saya. :*
BUT... mas Chandra, kakak saya sempat memotret saya pada saat saya mencoba ngereyen gitar papah dengan memainkan Slow dancing In The Burning Room, n here's the picture. Versi KW John Mayer. ;)
PS: Foto kiri merupakan foto John Mayer asli saat di klip Slow Dancing In Mulholland Drive. Sedangkan foto kanan merupakan John Mayer versi KW [abal-abal] dimana ga ada yang mau mendengarkan permainan gitarnya, kecuali anjing tercintanya Cafu [Apu].. ;)
Watepiti I am... =)))
3 comments:
WOOOOOW..nice post, darling.. Love it!! All nights with these song will be likely fullmoon night..hihihihi..
Uuuhhh...tengcuw mozarella...melty...melty... :*
hehehehe...jadi pengen buat list lagu galau eike deh ;)
Posting Komentar