Sebenarnya saya sedang malas menulis. Mood entah melayang kemana, dan yang ada tinggal keinginan untuk memilih playlist pengantar tidur malam ini sambil menonton serial Merlin season 3. Tapiiii, kalo ga saya tulis postingan ini, saya takut saya bakal melupakan moment yang terjadi kemarin malam. Secara hampir semua moment yang menarik bagi saya, telah saya abadikan di blog ini. Baiklah jikalau demikian sodarah-sodarah, let me take a deep breath dan mengumpulkan tenaga untuk melanjutkan postingan ini walaupun cuma postingan singkat saja, yang penting biar saya ga kelupaan aja otreh... Whhuuuuussaaaahhhhh....
Seperti yang sudah kita ketahui, semalam hampir seluruh warga Indonesia Raya tercinta ini menjadi mendadak ngefans terhadap David Beckham. Dari ibu-ibu, abege-abege, bahkan sampe si Syahrini jambul khatulistiwa pun menjadi mendadak gandrung dengan seorang pria ganteng yang bernama David Beckham ini. Apakah saya termasuk fans [entah sejati maupun mendadak] dari mas David ini?? Absolutely NO!! Dan apakah saya menonton pertandingan kemaren?? Absolutely IYES!!
Kamis, 01 Desember 2011
Sabtu, 26 November 2011
Headline Koran Lampu Merah di Film "Breaking Dawn"
Seandainya di kota dimana Edward Cullen dan Bella Swan ada koran LAMPU MERAH, maka berita ini yang kemungkinan menjadi headline di koran tersebut:
AKIBAT DI-HO'OH VAMPIRE,
ABEGE HAMPIR TEWAS SAAT MELAHIRKAN BAYI AJAIB
Kisah berawal dari pertemuan Mawar dengan EC, 17, di sekolah 3 tahun yang lalu. Berawal dari flirting-flirting cinta monyet, lalu jalan-jalan di hutan yang gelap, sampai akhirnya Mawar yang bahenol itu bisa digebet EC.
Takkan Lari Jodoh dan Kucing Dikejar
Masih ingatkah dengan Omeng?? Itu loh, kucing kampina yang saya pelihara di kost, dan lalu beberapa minggu yang lalu kabur dari klinik [baca disini]. Mari kita flashback sedikit ke belakang. Setelah berhari-hari saya keliling kampung demi mencarinya, tanpa diduga-duga hari Rabu yang lalu dia muncul di depan klinik pada saat saya sedang melakukan operasi [baca disini]. Di tengah-tengah operasi yang cukup berat itu, Eko paramedis saya berteriak, teriak memanggil saya, "Mbaaakk,, mbaaakk,, Si Omeng mbaaakk!! Itu si Omeng di depan!!"
Secara spontan saya meninggalkan meja operasi, dan bergegas berlari menuju teras klinik untuk melihat apakah benar si Omeng ada di depan klinik, dan ternyata benar sodara-sodara, Omeng yang sudah berhari-hari saya cari ternyata sedang berdiri di depan saya dan memandang saya dengan curiga bin ketakutan. Omeng pada saat itu tampak kucel, kotor, dan lebih kurus. Maklum sudah berhari-hari dia menjadi kucing garong kembali.
Secara spontan saya meninggalkan meja operasi, dan bergegas berlari menuju teras klinik untuk melihat apakah benar si Omeng ada di depan klinik, dan ternyata benar sodara-sodara, Omeng yang sudah berhari-hari saya cari ternyata sedang berdiri di depan saya dan memandang saya dengan curiga bin ketakutan. Omeng pada saat itu tampak kucel, kotor, dan lebih kurus. Maklum sudah berhari-hari dia menjadi kucing garong kembali.
Labels:
animal,
peristiwa aktual,
pets
Kamis, 24 November 2011
How To Be A Veterinary Surgeon For Dummies [part 2]
Masih kelanjutan di hari senin itu, malam harinya drh. Rifka mendapat pasien seekor kucing kampina hasil rescue yayasan penyayang kucing yang patah [fraktur.red] bonggol tulang paha kanannya. Malam itu juga kucing tersebut dix'ray dan distabilkan kondisinya karena kucing tersebut tidak mau makan. The next day, akhirnya dijadwalkan dan diputuskan bersama dengan "pemilik" kucing tersebut agar hari Rabu dilakukan operasi untuk menangani fraktur tersebut.
Fraktur pada caput femoris [sebelum operasi].
Lingkaran kuning : Bonggol [caput] yang patah dan fragmen tulang femur [paha].
Secara teori dengan gambar x'ray demikian, saya nantinya tinggal mengambil bagian kecil yang patah itu, kemudian menghaluskan bagian fragmen yang tersisa dan menutup otot dan kulit pembungkusnya kembali. Teknik yang cukup mirip dengan yang saya lakukan kemarin Senin kepada anjing Prada. Bedanya untuk kasus kucing ini, saya tidak membutuhkan pahat dan pukul besi, karena bagian yang hendak dihilangkan sudah patah, jadi saya tinggal mengambilnya saja. Selain itu, dengan postur tubuh kucing 2,5 kg yang jelas jauh berbeda dengan postur anjing Husky 16 kg, kemungkinan besar saya tidak perlu mengerahkan banyak tenaga untuk menarik-narik dan memukul-mukul pahat. Yeah, itu teorinya!! Namun apa yang terjadi di dunia nyata??
How To Be A Veterinary Surgeon For Dummies [part 1]
Hari Sabtu lalu, Prada, seekor anjing Siberian Husky langganan lama kami datang ke klinik dengan kaki pincang. Setelah kami lakukan x'ray, ternyata tampak bahwa persendian panggulnya lepas dan penanganan satu-satunya adalah dengan jalan operasi Caput femoris ostectomy [pemotongan kepala tulang paha]. Karena saat itu jam praktek saya hampir habis, maka saya jadwalkan untuk mengoperasi Prada hari Senin siang.
Dislokasi caput femoris.
Lingkaran kuning : Tampak caput [bonggol] tulang paha keluar dari mangkok acetabulum.
Hari senin pagi, Prada datang diantar pemiliknya untuk dioperasi siang harinya. Sebelum operasi, saya dan mas Koy melakukan pencukuran di bagian yang akan dioperasi. Setelah mas Koy mencukur dengan menggunakan clipper, saya kemudian melanjutkan menghaluskan cukuran dengan menggunakan silet. Gandheng saya memang kagak ahli menggunakan silet, alhasil kaki si Prada menjadi mbeset-mbeset bagaikan abis dicukur oleh Gerwani PKI sambil bernyanyi Gendjer-gendjer. (--")
Selasa, 22 November 2011
A Story of A Girl
CAUTION : Parental advisory for readers under 18!! [banyak kata-kata disensor]
Sebenarnya ini adalah postingan penuh emosi. Saya membuat postingan ini fresh from the oven, dalam artian fresh saat saya panas dan gemes setelah menonton pertandingan Indonesia U-23 vs Malaysia U-23 semalam. Yah, seperti yang semua orang tahu, pertandingan ini berakhir dengan drama adu pinalti untuk kemenangan Malaysia. Yah, biarpun Tim Garuda Muda tampil superb dan berhasil membuat penonton bersemangat tadi malam, tapi namanya kalah ya teteppppp....hhhh... *kunyah-kunyah hape* Ah sudahlah saya tidak akan membahas penampilan ato Malingsyah, namun saya pengen bernostalgia masa-masa indah saya menonton pertandingan sepakbola.
Sekitar 21 tahun yang lalu, di saat sepakbola di televisi selalu dibubuhi jargon "Siaran ini terselenggara berkat kerjasama dengan Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah dan iuran anda", ada seorang anak perempuan terbangun dari tidurnyadan tanpa sengaja melihat ayahnya sedang begadang menonton pertandingan final Piala Dunia.
Anak : Pah.. Papah nonton opo pah?? [Pah.. Papah nonton apa??]
Ayah : Iki nonton final Piala Dunia dik, iki loh Jerman maine apik banget.. [Ini nonton final Piala Dunia dik, ini loh Jerman mainna bagus banget..]
Ayah : Kuwi sopo pah?? [Itu siapa Pah?] *menunjuk seorang pemain di televisi*
Anak : Oooo.. Kuwi jenenge Lothar Mathaeus, pemain apik kuwi. Kapten-e Jerman Barat.. [Oooo,, ity namanya Lothar Mathaeus. Pemain bagus itu. Kaptennya Jerman Barat.]
Ayah : Ooohhh.. *mangut-mangut* *duduk di samping ayahnya menonton
Sebenarnya ini adalah postingan penuh emosi. Saya membuat postingan ini fresh from the oven, dalam artian fresh saat saya panas dan gemes setelah menonton pertandingan Indonesia U-23 vs Malaysia U-23 semalam. Yah, seperti yang semua orang tahu, pertandingan ini berakhir dengan drama adu pinalti untuk kemenangan Malaysia. Yah, biarpun Tim Garuda Muda tampil superb dan berhasil membuat penonton bersemangat tadi malam, tapi namanya kalah ya teteppppp....hhhh... *kunyah-kunyah hape* Ah sudahlah saya tidak akan membahas penampilan ato Malingsyah, namun saya pengen bernostalgia masa-masa indah saya menonton pertandingan sepakbola.
**********
Sekitar 21 tahun yang lalu, di saat sepakbola di televisi selalu dibubuhi jargon "Siaran ini terselenggara berkat kerjasama dengan Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah dan iuran anda", ada seorang anak perempuan terbangun dari tidurnyadan tanpa sengaja melihat ayahnya sedang begadang menonton pertandingan final Piala Dunia.
Anak : Pah.. Papah nonton opo pah?? [Pah.. Papah nonton apa??]
Ayah : Iki nonton final Piala Dunia dik, iki loh Jerman maine apik banget.. [Ini nonton final Piala Dunia dik, ini loh Jerman mainna bagus banget..]
Ayah : Kuwi sopo pah?? [Itu siapa Pah?] *menunjuk seorang pemain di televisi*
Anak : Oooo.. Kuwi jenenge Lothar Mathaeus, pemain apik kuwi. Kapten-e Jerman Barat.. [Oooo,, ity namanya Lothar Mathaeus. Pemain bagus itu. Kaptennya Jerman Barat.]
Ayah : Ooohhh.. *mangut-mangut* *duduk di samping ayahnya menonton
Winning is Everything??
Pagi ini saya bangun bagaikan orang hangover. Kemudian setelah berkutat dengan kegiatan sebelum berangkat bekerja, saya datang di klinik tempat saya bekerja dan melihat bahwa kandang-kandang masih berserakan dan tempat-tempat makan anjing/kucing masih kotor dan si kennel boy sedang mencucinya. Melihat bentuk dan rupa si kennel boy tersebut, saya sudah menduga kalo dia juga dalam keadaaan mirip hangover dan lebih parahnya lagi, dia terlambat bangun!!
Selesai memberi makan pasien-pasien rawat inap, saya memulai pengobatan pagi bagi pasien-pasien rawat inap. Paramedis saya tampak sedang mengutuki kennel boy yang terlambat bangun tersebut, karena menyisakan beberapa tray urin dan feses yang masih kotor untuknya. Saya sendiri sebenarnya sudah memunguti beberapa feses yang ada di kandang, dan berusaha menahan mulut saya agar tidak mengomel kepada si kennel boy yang terlambat bangun. Setelah masalah tray feses usay, lagi-lagi paramedis saya nggrundel gara-gara tangannya tergigit salah satu pasien anjing yang dirawat inap di klinik. Paramedis saya lalu berkata kepada saya, "Perasaan dari tadi saya mengeluh muluk ya mbak. Pagi-pagi udah begini."
"Yeah, ga heran lah Mas, aku juga bete, males banget bangun tadi pagi. Rasanya males buat ngapa-ngapain.", jawab saya sambil mengisi spuit suntikan dengan obat injeksi.
"Sialan Malaysia.", kata paramedis saya spontan.
"Iya, kurang ajar. Bikin kita bete pagi-pagi nih.", sahut saya.
Labels:
peristiwa aktual,
personal,
sepakbola
Minggu, 13 November 2011
Memelihara Kucing dan Memelihara Pacar
Hari ke-4 sejak Omeng, kucing saya tercinta kabur di klinik dan dia belum pulang sampai hari ini. Galau...galau...galau...
Jadi ceritanya selama hampir 1 tahun ini saya memelihara kucing kampina [lokal/kampung.red] betina dewasa yang saya beri nama Omeng. Si Omeng pertama-tama hanya datang sebagai kucing liar saja, pada suatu hari setelah saya mudik, saya mendapati dia sedang menyusui anak-anaknya di atas bedcover AC Milan saya, dan sejak saat itulah hubungan kami berlanjut. Dari main-main ke kamar saya, lalu saya bawakan makanan bekas dari klinik, sampai akhirnya saya belikan makanan khusus untuknya, sampai akhirnya dia saya operasi OH [sterilisasi.red] dan tidur di kamar saya. Sebuah hubungan yang tidak saya rencanakan, dan mengalir begitu saja karena pada dasarnya saya adalah dog person sejati. Namun berhubung pekerjaan saya mengharuskan saya setiap hari mengurus kucing, jadilah saya dog person yang mencintai kucing.
Saya sangat menyukai karakter si Omeng: tenang, jinak, cerdas, tidak nyolongan, hampir memiliki karakter seperti anjing. Setiap hari dia menunggui saya pulang kerja, bukan untuk mencari makan, namun hanya untuk mendapatkan perhatian saya. Kemanapun saya bergerak di rumah ini dia selalu mengikuti saya, seperti saat membuang sampah, membukakan gerbang untuk tamu, bahkan kadang dia menunggui saya mandi dan menunggu saya membukakan pintu kamar jika dia sedang di luar dan saya sudah menutup pintu kamar saya. Hampir semua teman-teman saya yang pernah bertemu dengan Omeng menyukainya dan memuji kelakuannya yang so sweet.
Jadi ceritanya selama hampir 1 tahun ini saya memelihara kucing kampina [lokal/kampung.red] betina dewasa yang saya beri nama Omeng. Si Omeng pertama-tama hanya datang sebagai kucing liar saja, pada suatu hari setelah saya mudik, saya mendapati dia sedang menyusui anak-anaknya di atas bedcover AC Milan saya, dan sejak saat itulah hubungan kami berlanjut. Dari main-main ke kamar saya, lalu saya bawakan makanan bekas dari klinik, sampai akhirnya saya belikan makanan khusus untuknya, sampai akhirnya dia saya operasi OH [sterilisasi.red] dan tidur di kamar saya. Sebuah hubungan yang tidak saya rencanakan, dan mengalir begitu saja karena pada dasarnya saya adalah dog person sejati. Namun berhubung pekerjaan saya mengharuskan saya setiap hari mengurus kucing, jadilah saya dog person yang mencintai kucing.
Saya sangat menyukai karakter si Omeng: tenang, jinak, cerdas, tidak nyolongan, hampir memiliki karakter seperti anjing. Setiap hari dia menunggui saya pulang kerja, bukan untuk mencari makan, namun hanya untuk mendapatkan perhatian saya. Kemanapun saya bergerak di rumah ini dia selalu mengikuti saya, seperti saat membuang sampah, membukakan gerbang untuk tamu, bahkan kadang dia menunggui saya mandi dan menunggu saya membukakan pintu kamar jika dia sedang di luar dan saya sudah menutup pintu kamar saya. Hampir semua teman-teman saya yang pernah bertemu dengan Omeng menyukainya dan memuji kelakuannya yang so sweet.
Labels:
animal,
peristiwa aktual,
personal
Efek The Script Terhadap Kegalauan dan Dismenorea
Serasa berabad-abad saya tidak menulis disini. Berbagai kejadian dan mood yang labil beberapa hari ke belakang benar-benar melenyapkan mood saya untuk menulis. Baru malam ini, setelah saya menjalani malam yang penuh keceriaan, saya bisa menulis lagi. Yeah, sebagai awalan kembalinya saya ke blog ini....maka saya mo nulis kejadian yang terjadi tadi malam. =)
Jadi ceritanya begindang, sore kemarin, saya dan Brigitta, my partner in crime, meluncur ke Central Park dengan busway yang penuh sesak. Sial bagi Briggy, dia terjebak di posisi berdesak-desakan dengan mas-mas (atau lebih tepatnya abege-abege) alay yang memiliki bau badan tak sedap. Dan untuk lebih melengkapi penderitaannya, ada bapak-bapak masuk dan menyerobot pegangan tanggannya yang sekali lagi baunya juga tidak sedap. Namun untunglah di saat yang genting itu, di depannya berdiri mbak-mbak berambut panjang yang rambutnya wangi, sehingga demi supplay oksigen yang segar, si Briggy terpaksa mengendus-endus dan menarik napas dalam tepat di depan rambut panjang wangi itu. OMG, poor Briggy.. =))
Labels:
musik,
peristiwa aktual
Senin, 31 Oktober 2011
3 Kota 3 Tilang
Surabaya, 2007
Pagi itu, saya beserta tim survey AI dari Kutilang baru saja sampai di Wonorejo, Surabaya. Kami sampai disana sekitar pukul 6 pagi. Seperti yang sudah-sudah, untuk bertahan hidup selama 10 hari disana, tentu saja kami membutuhkan logistik [baca: snack, kopi, batere, dll] yang biasa dibeli di supermarket. Dengan mantab dan heroik, saya dan rekan saya Akbar menawarkan diri untuk membeli jajanan logistik tersebut. Setelah cuci muka dan gosok gigi, tanpa mandi dan hanya bercelana pendek motif doreng kesayangan kami, berangkatlah kami dengan sotoy padahal ga tau jalan menuju supermarket Giant di mall terdekat [saya lupa nama mallnya]. Sesampai disana kami mengambil barang-barang yang ada di dalam belanjaan, dan di akhir sebelum membayar ke kasir, Akbar mengambil sebotol Mixmax Vodka rasa Blueberry yang tentu saja itu di luar dari daftar belanjaann
Setelah saya membayar barang-barang yang ada di daftar belanjaan, dan Akbar membayar Mixmax-nya, kami pulang berboncengan naik sepeda motor sambil membawa barang-barang belanjaan yang menyesaki motor kami. Sepanjang perjalanan kami mengobrol seru sambil ketawa-ketiwi sampai-sampai kami tidak menyadari kalo ternyata kami melewati operasi lalu lintas [baca: cegatan], yang ternyata di kiri-kanan kami sudah banyak polisi dan di depan kami banyak kendaraan dihentikan untuk diminta tunjukkan SIM dan STNK. Mampuuusssssss deh pikir kami, karena FYI si Akbar [yang berada di depan] tidak memiliki SIM. Akbar spontan mengomando saya untuk menyiapkan SIM saya [saya cuma membonceng] untuk diserahkan ke polisi.
Selasa, 25 Oktober 2011
Are You Smarter Than an Alayer??
Hey cyiiinnnn, how's ur day today??
Terus terang hari ini hari yang sangat membetekan bagi saya. Dimulai dari pagi-pagi saya sudah menyemprot klien saya karena menyuruh dengan memburu-buru saya yang masih keringatan abis berjalan dan belum bernafas dengan normal agar memeriksa anjingnya yang sebenarnya bukan kasus emergency. Lalu ada beberapa masalah yang lain, dan yang terakhir adalah karena membaca tentang pemusnahan massal anjing liar di Palembang dalam rangka menyambut Sea Games yang terkesan sangat dangkal dan nyari gampangnya aja [link source].
Terus terang hari ini hari yang sangat membetekan bagi saya. Dimulai dari pagi-pagi saya sudah menyemprot klien saya karena menyuruh dengan memburu-buru saya yang masih keringatan abis berjalan dan belum bernafas dengan normal agar memeriksa anjingnya yang sebenarnya bukan kasus emergency. Lalu ada beberapa masalah yang lain, dan yang terakhir adalah karena membaca tentang pemusnahan massal anjing liar di Palembang dalam rangka menyambut Sea Games yang terkesan sangat dangkal dan nyari gampangnya aja [link source].
Pembasmian anjing liar dilakukan karena anjing liar dikhawatirkan menggigit manusia di sekitar kawasan Jakabaring yang akan dihadiri ribuan tamu asing itu. Kami akan menggunakan makanan yang telah dibubuhi racun untuk membasmi anjing-anjing liar ini. - Asrillazi Rasyid, 2011 -
Labels:
animal,
peristiwa aktual,
personal
Sabtu, 22 Oktober 2011
Jika Pria "Datang Bulan"
Pada suatu hari, seperti biasa saya sedang jaga praktek bersama drh. Tika. Seperti biasa pula kami berbincang [bergosip.red] seperti layaknya wanita pada umumnya. Seperti wanita pada umumnya pula, topik perbincangan kami kadang-kadang menyangkut masalah kewanitaan, dan kebetulan pagi tersebut adalah tentang datang bulan. Kebetulan pagi itu mbak Tika mengeluhkan beberapa gejala dysmenorrhea seperti kram perut dan pegal-pegal akibat datang bulan. Saya yang kebetulan beberapa hari sebelumnya mengeluhkan gejala yang sama kemudian menyarankan beliau untuk meminum obat Feminax yang saya beli beberapa hari yang lalu. Awalnya mbak Tika menolak untuk meminum obat tersebut, namun setelah saya yakinkan bahwa saya juga meminum obat itu secara perdana beberapa hari yang lalu [sebelumnya saya belum pernah sama sekali minum obat tersebut] dan setelah membaca bahwa obat tersebut sebenarnya hanya berisi Paracetamol dan ekstrak herbal saja, akhirnya dia meminum juga Feminax tersebut.
Pada saat kami berbincang-bincang tersebut, tanpa sengaja saya berkata kepada mbak Tika, "Eh gimana ya kalo misalnya cowok menstruasi?? Misalnya Mas Koy mens gitu gimana ya??". Mas Tukoy adalah salah satu paramedis kami, selain Fajar dan Eko. Mas Koy merupakan pria gagah berbadan tinggi besar, 175 cm, 74 kg, dan sangat lihai bergelut dengan anjing-anjing besar dan galak seperti Rottweiler, Pitbull, dan Herder. Nah menurut pemikiran mbak tika dan saya, adegan yang akan terjadi bila mas Koy mens adalah sebagai berikut.
Minggu, 16 Oktober 2011
How to???
Ada 2 hal yang saya pelajari akhir-akhir ini. Keduanya serupa namun tak sama, karena yang satu berasal dari salah satu American dream, sedangkan yang satunya merupakan karya anak bangsa. Mau tau 2 hal itu apa?? =D
How to walk like zombie
Anda kenal tokoh seperti ini??
Yak, tokoh zombie sudah banyak ditampilkan di berbagai film. Dan akhir-akhir ini di Fox, Starmovies dkk sering diputar iklan serial terbaru WALKING DEAD. Pelajaran yang bisa saya ambil dari iklan tersebut adalah pelajaran cara berjalan seperti zombie. Bagaimana caranya??
How to walk like zombie
Anda kenal tokoh seperti ini??
Yak, tokoh zombie sudah banyak ditampilkan di berbagai film. Dan akhir-akhir ini di Fox, Starmovies dkk sering diputar iklan serial terbaru WALKING DEAD. Pelajaran yang bisa saya ambil dari iklan tersebut adalah pelajaran cara berjalan seperti zombie. Bagaimana caranya??
Rabu, 12 Oktober 2011
Bahasa Mawut ala Saya
Lama banget ga nulis bookkk,,,I miss u my blog.. =D
Diiringi lagu yang baru ngehits di playlist saya sebulan ini, Breakeven by The Script, saya menulis postingan ini. Maklum dalam sebulan ini saya baru banyak-banyak menyetel lagu-lagu dari The Script demi menonton perform live mereka besok November. =D
Well, jadi begini pemirsa.. Akhir-akhir ini [grammar] bahasa saya semakin mawut dari hari ke hari. 4 tahun di Jakarta memang semakin membuat saya fasih berbahasa Indonesia, karena dengan 8 jam/hari praktek di klinik, otomatis minimal 8 jam/hari lah saya menggunakan bahasa Indonesia. Nah selesai saya bekerja, kalo saya pulang ke kost tercinta, otomatis saya kembali menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan teman-teman saya di kost. Lalu saya setiap hari menelpon keluarga saya secara bergiliran, yaitu orang tua saya, kakak perempuan saya, dan kakak laki-laki saya, yang otomatis percakapan tersebut menggunakan bahasa Jawa. Sedangkan sebelum tidur, saya pasti menonton serial televisi atau donlotan pilem-pilem serial asal Amrik yang tentu saja menggunakan bahasa Inggris, yang tentu saja tanpa sengaja sedikit banyak saya terpengaruh juga dengan kosakata mereka.
Diiringi lagu yang baru ngehits di playlist saya sebulan ini, Breakeven by The Script, saya menulis postingan ini. Maklum dalam sebulan ini saya baru banyak-banyak menyetel lagu-lagu dari The Script demi menonton perform live mereka besok November. =D
Well, jadi begini pemirsa.. Akhir-akhir ini [grammar] bahasa saya semakin mawut dari hari ke hari. 4 tahun di Jakarta memang semakin membuat saya fasih berbahasa Indonesia, karena dengan 8 jam/hari praktek di klinik, otomatis minimal 8 jam/hari lah saya menggunakan bahasa Indonesia. Nah selesai saya bekerja, kalo saya pulang ke kost tercinta, otomatis saya kembali menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan teman-teman saya di kost. Lalu saya setiap hari menelpon keluarga saya secara bergiliran, yaitu orang tua saya, kakak perempuan saya, dan kakak laki-laki saya, yang otomatis percakapan tersebut menggunakan bahasa Jawa. Sedangkan sebelum tidur, saya pasti menonton serial televisi atau donlotan pilem-pilem serial asal Amrik yang tentu saja menggunakan bahasa Inggris, yang tentu saja tanpa sengaja sedikit banyak saya terpengaruh juga dengan kosakata mereka.
Kamis, 22 September 2011
Heroisme ala Daniel Yoga Perdana
Daniel Yoga Perdana [link source]
Yogyakarta, 1997
Di suatu sore, saya celingak-celinguk di depan stadion sepakbola di dekat Samsat seusai menonton pertandingan SMP kami melawan SMP lain di Jogja. Saya bingung mau naik bis apa untuk menuju ke SMP 5, karena kebetulan sore tersebut saya ada les di sekolah. Tiba-tiba dari dalam stadion muncul lah Yogex dengan sepeda motornya lewat di depan hidung saya, dan langsung dengan semangat '45 saya lagsung berteriak-teriak memanggilnya, dan membujuknya untuk mengantarkan saya kembali ke sekolah. Untunglah si Yogex dengan semangat heroisme tinggi bersedia mengantarkan saya ke sekolah, sehingga saya dapat mengikuti les sore tersebut.
**********
Yogyakarta, 1998
Di sebuah malam pelantikan anggota KPK Padmanaba, kami siswa-siswi baru saling dipasangkan berdua-dua dan ditutup matanya. Pada saat ditutup mata, saya kemudian dituntun oleh senior, kemudian digandengkan dengan sebuah tangan tanpa saya tahu itu tangan siapa, dan kami diwajibkan saling menjaga agar tidak ada yang terjatuh saat diputar-putarkan entah kemana. Tangan yang saya gandeng tersebut kebetulan lebih besar dari tangan saya, namun tangan tersebut cukup halus. Baru setelah mata kami dibuka dari penutup, saya bisa melihat siapa pemilik tangan yang saya gandeng tersebut, dan ternyata tangan itu adalah milik Yogek. Setelah usai acara pelantikan, Yogek kemudian berkata kepada saya bahwa tangannya tersebut kebetulan sebelum acara dimulai dia pakai untuk cebok dan dia belum mencuci tangannya setelah cebok. Seketika itu juga saya langsung mengumpat beberapa kata umpatan kepadanya dan bergegas menuju kamar mandi dan mencuci tangan saya berulang-ulang sampai entah berapa kali. (--")
Labels:
past,
peristiwa aktual,
personal,
tokoh
Selasa, 13 September 2011
September to Remember
Hari ini adalah tanggal 13 September 2011. Banyak peristiwa besar yang terjadi di bulan September, baik di tahun ini maupun tehun-tahun yang sudah berlalu. Yeah, as usual, selalu ada "seseorang" yang berulang tahun di bulan September ini. Lalu di hari ini, tepat 7 tahun yang lalu, my beloved mom passed away, n I am sure that she is doing just fine out there. Selain itu, 10 tahun yang lalu terjadi sebuah peristiwa besar di belahan bumi yang lain, dimana peristiwa ini sangat berpengaruh bagi mereka bahkan kita semua yang berada di belahan bumi yang lain, yaitu peristiwa 11 September 2001.
11 September 2001, saya resmi menjadi mahasiswa baru di Universitas Gadjah Mada. Saya sedang berada di Balairung UGM bersama pacar saya [pada saat itu] menikmati pertunjukan yang ditampilkan oleh Cak Nun bersama Kyai Kandjeng-nya di acara penutupan Ospek universitas [saya lupa apa namanya]. Pulang dari acara Ospek tersebut, ternyata sudah ditampilkan di televisi, rekaman adegan pesawat menabrak gedung kembar WTC, yang diputar berulang-ulang dan berulang-ulang kali. Sebuah peristiwa yang sangat merubah wajah dunia. Cap "TERORIS" dibubuhkan untuk sekelompok orang, dan pengkotak-kotakan karena identitas menjadi semakin diperjelas. Sebuah kisah yang entah itu skenario atau memang patogenesis peristiwa ini pun digaungkan sepanjang waktu. Jurang pemisah antara baik-buruk dan hitam-putih semakin dalam. Sesuatu yang dulu dianggap sebagai keanekaragaman atau diversity, menjadi semakin diperuncing dalam sisi perbedaannya. Sesuatu yang tidak patut untuk dipertanyakan ataupun diurusi kebenarannya menjadi sebuah polemik, yang semuanya berujung kepada nilai semu seseorang hanya didasarkan kepada identitas dan bendera yang menaungi dia.
Sabtu, 10 September 2011
Kaki Yang Istimewa
Dulu jika ada orang yang bertanya : "Bagian tubuh mana darimu yang tidak kamu sukai dan ingin kamu ubah??", saya pasti akan menjawab : "KAKI!!"
Semua wanita pasti mendambakan kaki panjang langsing dan mulus seperti Aura Kasih, atau mbak-mbak yang ada di Fashion TV. Kebetulan saya terlahir dengan sepasang kaki yang gemuk dan tidak terlalu panjang, yang oleh teman-teman saya sering dikatakan seperti "telo taun" ataupun "tales bogor". Pernah juga saya digoda teman saya dengan pertanyaan, "Becake ditilar teng pundi mbak??" [Becaknya ditinggal dimana mbak??], dengan kata lain mereka menyamakan kaki saya dengan kaki abang becak.. (--")
Semua wanita pasti mendambakan kaki panjang langsing dan mulus seperti Aura Kasih, atau mbak-mbak yang ada di Fashion TV. Kebetulan saya terlahir dengan sepasang kaki yang gemuk dan tidak terlalu panjang, yang oleh teman-teman saya sering dikatakan seperti "telo taun" ataupun "tales bogor". Pernah juga saya digoda teman saya dengan pertanyaan, "Becake ditilar teng pundi mbak??" [Becaknya ditinggal dimana mbak??], dengan kata lain mereka menyamakan kaki saya dengan kaki abang becak.. (--")
Sejak lahir, kaki saya sudah besar dan hal tersebut diperparah dengan kebiasaan dan hobi saya berjalan kaki kemana saja saya pergi. Sejak kecil saya sudah dibiasakan papah saya untuk menempuh perjalanan jauh dengan berjalan kaki. Pada saat saya kelas 4 SD, papah saya menjemput saya les bahasa inggris di kotabaru, dan kami berdua pulang ke rumah kami di selatan Plengkung Gading dengan berjalan kaki. Perjalanan Kotabaru-Plengkung Gading yang kira-kira mencapai 5 km, lumayan juga buat anak SD seperti saya dulu. Dan akibat terlalu seringnya latihan-latihan berjalan kaki tersebut dijalankan dan dengan rute berbeda-beda, maka di saat saya beranjak dewasa, semakin membesarlah kaki saya tersebut.
Minggu, 04 September 2011
AC Milan Glories : A Legend That is Legendary
Totally Legendary!! Itulah judul pertunjukan menarik yang disuguhkan oleh AC Milan Glories di Gelora Bung Karno malam ini.
Well, eribodi know kalo tim favorit saya sepanjang masa adalah AC Milan. Dan pertandingan inilah yang memberikan saya harapan dan mampu membooster mood saya sepanjang gentayangan di Jakarta selama libur lebaran ini. Saya membeli tiket untuk pertandingan ini sudah sejak bulan lalu, dan saya memiliki harapan yang besar untuk pertandingan ini, secara yang main adalah idola-idola saya semasa abege.
Sore yang sangat cerah ini dimulai dengan perubahan rencana akibat salah satu partner menonton saya, mas Bondhan ternyata tidak bisa hadir, akibat masih terjebak macicha muchtar [macet.red] di jalur selatan pulau Jawa. Sehubungan hal itu, saya langsung mengsms adik saya, Ganesh untuk menggantikan kedudukan beliau, karena eman-eman kalo tiketnya ga kepake. Namun sayang sekali sms saya tidak dibalas-balas, dan telpun saya tidak diangkat olehnya. Untunglah saya kemudian menelpun mami saya di Jogja, yang kemudian berkat beliau lah adik saya yang ternyata baru tidur itu bisa terbangun, akibat diteror telpun dari mami saya. =D
Dan akhirnya si Ganesh setuju untuk segera menyusul ke TKP demi menonton AC Milan.
Well, eribodi know kalo tim favorit saya sepanjang masa adalah AC Milan. Dan pertandingan inilah yang memberikan saya harapan dan mampu membooster mood saya sepanjang gentayangan di Jakarta selama libur lebaran ini. Saya membeli tiket untuk pertandingan ini sudah sejak bulan lalu, dan saya memiliki harapan yang besar untuk pertandingan ini, secara yang main adalah idola-idola saya semasa abege.
Sore yang sangat cerah ini dimulai dengan perubahan rencana akibat salah satu partner menonton saya, mas Bondhan ternyata tidak bisa hadir, akibat masih terjebak macicha muchtar [macet.red] di jalur selatan pulau Jawa. Sehubungan hal itu, saya langsung mengsms adik saya, Ganesh untuk menggantikan kedudukan beliau, karena eman-eman kalo tiketnya ga kepake. Namun sayang sekali sms saya tidak dibalas-balas, dan telpun saya tidak diangkat olehnya. Untunglah saya kemudian menelpun mami saya di Jogja, yang kemudian berkat beliau lah adik saya yang ternyata baru tidur itu bisa terbangun, akibat diteror telpun dari mami saya. =D
Dan akhirnya si Ganesh setuju untuk segera menyusul ke TKP demi menonton AC Milan.
Labels:
peristiwa aktual,
resensi,
sepakbola
Rabu, 31 Agustus 2011
Empati vs Eksploitasi
Pertama-tama, mumpung baru suasana lebaran, maka saya ucapkan Selamat Idul Fitri bagi teman-teman tercinta. Mohon maaf bila ada postingan-postingan saya atau perbuatan saya sehari-hari tidak berkenan di hati teman-teman. Mohon maaf juga, sehubungan dengan sepinya Jakarta, maka bertambah berisik lah saya di blog ini. Semoga teman-teman tidak bosan dengan keberisikan dan kegamblehan saya ini. =D
Kemarin ketika saya sedang berjalan menyusuri kompleks perumahan kost saya, saya bertemu dengan seorang ibu pengemis. Usianya masih setengah baya, belum tua-tua amat, dan beliau masih bisa berjalan dengan tegak dan dengan anggota badan yang utuh. Ketika itu saya sedang menyeberang jalan, dan ibu pengemis itu pun mengejar dan mengikuti saya menyeberang dan dengan suara mengiba dan dengan suara seperti mau menangis berkata kepada saya, "Minta uangnya neng... Untuk makan, untuk beli beras... *diselingi suara seperti sesenggukan* Udah 3 hari saya ga makan.. blablablablabla....".
Kemarin ketika saya sedang berjalan menyusuri kompleks perumahan kost saya, saya bertemu dengan seorang ibu pengemis. Usianya masih setengah baya, belum tua-tua amat, dan beliau masih bisa berjalan dengan tegak dan dengan anggota badan yang utuh. Ketika itu saya sedang menyeberang jalan, dan ibu pengemis itu pun mengejar dan mengikuti saya menyeberang dan dengan suara mengiba dan dengan suara seperti mau menangis berkata kepada saya, "Minta uangnya neng... Untuk makan, untuk beli beras... *diselingi suara seperti sesenggukan* Udah 3 hari saya ga makan.. blablablablabla....".
Labels:
film,
peristiwa aktual,
random,
resensi
Senin, 29 Agustus 2011
Aku Memang Bang Toyip
Bang toyib
Bang toyib
Kenapa tak pulang pulang
Anakmu anakmu
panggil panggil namamu
Pagi ini seperti biasa saya bangun jam 8 pagi, mandi dan bersiap-siap, kemudian berangkat ke klinik pada jam 9 tepat. Semuanya seperti biasa, namun begitu saya menuruni anak tangga kost saya, saya mulai menemukan hal yang berbeda. Sepi amat kost-kostan pagi ini, seperti tidak ada tanda-tanda kehidupan. Begitu juga ketika saya keluar dari pintu gerbang dan mulai berjalan menyusuri jalan kompleks, segalanya tampak lebih tenang, beda dengan hari senin biasanya. Ada apa ya gerangan?? Ya iya laaaahhhh,,ini kan tanggal merah Bu!! Sehari sebelum lebaran. Orang-orang mah udah pada keluar dari Jakarta, tapi yang ada saya masih berjalan menuju klinik untuk bekerja, seakan-akan hari ini bukan hari yang istimewa.
Ini adalah lebaran ke-3 [in a row] saya tidak pulang ke kampung halaman tercinta. Sebagai wong jowo tulen, lebaran sudah menjadi tradisi di masyarakat kami, apapun agama yang dianut oleh orang tersebut. Jadi kebahagiaan untuk dapat pulang kampung dan berkumpul bersama saudara-saudara di rumah seharusnya menjadi milik saya juga, BILA saya memang pulang kampung. NAMUN pada kenyataannya sudah 3 tahun ini saya tidak merayakan lebaran bersama keluarga karena pekerjaan saya, dan ini semua menjadikan saya resmi menjadi seorang BANG TOYIP.
Labels:
peristiwa aktual,
personal,
random
Jumat, 26 Agustus 2011
Bukan Review [Melainkan Cacian] untuk Transformers 3
Jadi begini ceritanya. Tadi malam kebetulan saya sedang jaga praktek malam ketika 2 orang abege labil paramedis kebanggaan klinik hewan tempat saya bekerja membincangkan tentang nonton film Transformer 3. Si ababil 1, yaitu Fajar yang telah menonton film tersebut memamerkan kepada kami betapa bagusnya efek 3D film tersebut. Karena terprovokasi emengan dari Fajar, si ababil 2 alias Eko spontan mengajak kami untuk nonton bareng Transformer. Setelah membrowsing di hape androitnya, si Fajar akhirnya menemukan bioskop yang masih memutar pilem tersebut, secara pilem itu udah lumayan basi, dan untung saja kebetulan saya dan Eko doyan yang basi-basi. Setelah menyepakati lokasi kami pun menilpon partner saya bekerja, yaitu drh. Tika untuk mengajaknya turut serta, dan kebetulan beliau setuju untuk bergabung.
Klinik kami tutup jam 8 malam, setelah berberes dan menumpang mandi di klinik, berangkatlah kami berempat menuju Pejaten Village menerjang kemacetan Mampang dan Warung Buncit demi Transformer 3D yang diputar jam 21.25. Kami sampai di TKP sekitar jam 21, dan untung saja masih dapat tempat duduk, yah sekali lagi secara filmnya udah basi jadi penontonnya ga terlalu banyak. Setelah mendapat tiket, saya dan mbak Tika menunggu di lobi XXI, sedangkan kedua paramedis ababil, Eko dan Fajar, berbelanja entah kemana.
Sabtu, 20 Agustus 2011
Iridescence : Not a Linkin Park's Song
Iridescence (also known as goniochromism) is generally known as the property of certain surfaces which appear to change color as the angle of view or the angle of illumination changes. Iridescence is commonly seen in items such as soap bubbles, butterfly wings, and sea shells. -Erick Sumarman, 2011-
Iridescence..
Istilah yg keren, menurut saya, dari segi spelling, segi pengucapan, sampe dari segi makna dari kata-kata ini..
Iridescence of fish scales [link]
Kamis, 18 Agustus 2011
Untuk Seorang Teman [The Three Days Rule - Bones]
When we see the whole world seems upside down. It takes the brain three days to adapt. Three days for the world to turn right side up again. -Dr. Temperance "Bones" Brennan-
Dulu saya pernah memposting The Three Days Rule by Barney Stinson. Nah, untuk kasus ini, tampaknya si Barney harap kukut dulu, karena Three Days Rule kali ini diutarakan oleh Dr. Temperance Brennan dari serial Bones.
Sebenarnya saya tidak begitu bersemangat membuat postingan ini. Satu-satunya alasan saya membuat postingan ini adalah hanya agar saya didengar oleh salah satu sahabat saya yang akhir-akhir ini sedang banyak mendapat masalah, dari masalah percintaan, pekerjaan, sampai masalah yang lebih pelik lainnya.
Labels:
peristiwa aktual,
personal
Selasa, 09 Agustus 2011
The Truth About Voldemort, The Dark Lord
Siapakah sebenarnya Voldemort??
Kita semua tahu, Voldemort sering juga disebut Dark Lord [Pangeran Kegelapan], You-know-who [kau-tahu-siapa], He-Who-Must-Not-Be-Named [Dia-yang-tidak-boleh-disebut-namanya], atau Tom Riddle alias nama aslinya di masa lalu. Namun tahukah anda, mengapa wajah Voldemort menjadi seperti itu?? Dan bagaimanakah kisah petualangan Voldemort yang sebenarnya?? Inilah jawabannya.
Alkisah, semasa sekolah di Hogwart, Tom Riddle tampak seperti demikian.
Namun karena ketamakan dan keserakahannya, dia berusaha merombak wajahnya dengan operasi plastik, sehingga wajahnya menjadi tampak seperti demikian.
Karena masih terus tidak puas dengan keadaannya, Tom Riddle melakukan operasi kedua, yang menyebabkan wajahnya menjadi demikian.
Karena panik, dia melakukan operasi ketiga, yang berakhir seperti ini.
Semenjak itu, Tom Riddle resmi menjadi Voldemort. Karena marah, dia menyihir dokter bedah yang telah melakukan operasi-operasi tersebut dari
Labels:
film,
harry potter,
resensi,
tokoh
Kamis, 04 Agustus 2011
Dokter Hewan = Dokter Abal-abal?? Apa Keistimewaannya?? [part 1]
Tadi pagi saya mendapat whatsapp dari seorang teman yang berkata, "Kowe duwe kanca dokter tenanan ura??" [Kamu punya teman dokter beneran ga.red].
Lalu saya jawab dengan, "Loh, emange aku dudu dokter tenanan?? Emang aku dokter abal-abal??" [Loh, emangnya aku bukan dokter beneran?? Emang aku dokter jadi-jadian.red]
Kemudian teman saya tadi me-whatsapp saya lagi, "Aku lagi kesed ki, meh golek surat sakit dokter. Nek njaluk kowe teneh aku dadi Doberman." [Aku lagi males nih, mo cari surat sakit dokter. Kalo minta kamu ntar aku jadi Doberman.red].
Saya tertawa membaca whatsapp teman saya tadi. Tapi sekaligus merenung. Apa benar saya dokter abal-abal. Apakah dengan imbuhan "Hewan" di belakang kata "Dokter" akan menjadikan saya bukan seorang dokter beneran alias dokter abal-abal?? Hmmmm,, buat para pembaca yang menjawab "iya" untuk pertanyaan saya tadi,,,, well, u should read this posting.. cekidot...
Lalu saya jawab dengan, "Loh, emange aku dudu dokter tenanan?? Emang aku dokter abal-abal??" [Loh, emangnya aku bukan dokter beneran?? Emang aku dokter jadi-jadian.red]
Kemudian teman saya tadi me-whatsapp saya lagi, "Aku lagi kesed ki, meh golek surat sakit dokter. Nek njaluk kowe teneh aku dadi Doberman." [Aku lagi males nih, mo cari surat sakit dokter. Kalo minta kamu ntar aku jadi Doberman.red].
Saya tertawa membaca whatsapp teman saya tadi. Tapi sekaligus merenung. Apa benar saya dokter abal-abal. Apakah dengan imbuhan "Hewan" di belakang kata "Dokter" akan menjadikan saya bukan seorang dokter beneran alias dokter abal-abal?? Hmmmm,, buat para pembaca yang menjawab "iya" untuk pertanyaan saya tadi,,,, well, u should read this posting.. cekidot...
Rabu, 03 Agustus 2011
Postingan Basi Akibat Minuman Basi
Ini sebenernya postingan yang agak basi juga. Hmmmppfff,,tampaknya memang beberapa minggu ini basi-basi muluk topik yang ada di hidup saya. Dan mungkin itu sebabnya kale ya, saya muntah-muntah seharian beberapa hari yang lalu.. Bisa jadi karena makanan basi. Uummm,, lebih tepatnya minuman basi nding. (-.-")
Jadi begiini ceritanya, hari jumat malam saya menjemput mbak Chin, kakak perempuan saya di Jatinegara. Kakak saya tersebut kemudian membeli sebotol minuman Pulpy orange. Karena tidak habis, dia meletakkan botol minuman itu di atas [bukan di dalam] lemari es. Hari minggu malam sekembalinya mengantar kakak saya itu ke stasiun Jatinegara lagi, saya meminum kembali sisa minuman itu, karena seingat saya minuman itu dibeli oleh mbak Chin tadi siang. Jadi saya minum saja Pulpy itu dengan santainya, kemudian saya masukkan ke dalam lemari es.
Jadi begiini ceritanya, hari jumat malam saya menjemput mbak Chin, kakak perempuan saya di Jatinegara. Kakak saya tersebut kemudian membeli sebotol minuman Pulpy orange. Karena tidak habis, dia meletakkan botol minuman itu di atas [bukan di dalam] lemari es. Hari minggu malam sekembalinya mengantar kakak saya itu ke stasiun Jatinegara lagi, saya meminum kembali sisa minuman itu, karena seingat saya minuman itu dibeli oleh mbak Chin tadi siang. Jadi saya minum saja Pulpy itu dengan santainya, kemudian saya masukkan ke dalam lemari es.
Labels:
peristiwa aktual,
random
Senin, 01 Agustus 2011
What The Hell Happens in JavaRockingLand 2011 [part 2]
Lanjutan dari postingan sebelumnya..
Penampilan ini cukup menghibur, apalagi sang gitaris Benjamin Madden alias si "Benji cenat cenut" memenuhi janjinya [di twitter] kepada publik Indonesia untuk menyanyikan lagu "I heart You"-nya boiben 4l4y Indonesia, yaitu SM*SH, yang diiringi aksi si Joel Madden sang vokalis menari-nari menirukan aksi jogetan SM*SH di vidioklip lagu ini.
Yeah, momen tersebut memang sangat lucu, namun bukan itu yang bersejarah bagi saya. Momen bersejarahnya adalah ketika si Benji cenat cenut melemparkan pick gitarnya di penghujung penampilannya. Si Benji melempar pick-nya ke arah barisan kami, dan tentu saja langsung hebohlah barisan kami. Saya membungkunk untuk mencari pick gitar tersebut, dan Brigitta yang berdiri di depan saya tidak ikut membungkuk mencari pick tersebut, namun malah merapatkan kakinya untuk menahan orang-orang yang berada di depannya untuk ikut mencari, dan berusaha memberikan saya ruang untuk mencari pick tersebut. Thanks to usaha Brigitta, saya pun mengulurkan tangan saya ke tanah, menyisir permukaan tanah dan meraba-raba di kegelapan, hingga akhirnya jari-jari saya menyentuk pick tersebut. Saya kemudian mengangkat pick gitar tersebut, sambil berteriak-teriak kegirangan, saya ber-high five dengan partner saya tersebut. Ahaaayyyyy,, I've got Benji's guitar pick!!! Super Awesome!! =D
Labels:
musik,
peristiwa aktual
What The Hell Happens in JavaRockingLand 2011 [part 1]
Maaf, saya posting event yang "agak" basi [karena udah 1 minggu yang lalu]. Berhubung minggu-minggu ini adalah minggu yang rempong, dan otomatis badan saya kurang istirahat, maka baru sekarang pada saat akhirnya badan saya muntah-muntah seharian lah saya bisa memposting di blog ini.
Eniweeeiiiiiii,, saya mo cerita tentang beberapa hal menarik yang saya temui selama event JavaRockingLand 2011 kemarin, yaitu :
1. Pada saat Blood Red Shoes tampil, ada seorang mbak-mbak bule [atau bule celup??] bersama pacarnya dan 2 orang temannya ikut berdiri di antara para penonton. Penampilan mbak bule [atau bule celup??] tersebut sebenarnya sangat menarik. Dengan badan lansing, kulit putih mulus, rambut anjang pirang yang dilingkari tali [just like Princess Leia di Star Wars], celana hotpants, tanktop item yang dapat menampilkan beha warna merahnya juga. Kesimpulannya : mbak-e sungguh sexy abis. Namun yang aneh adalah, sebelum konser tersebut dimulai, mbak-mbak tersebut sudah heboh sendiri, tertawa keras-keras, sambil mengerling genit dan manja ke teman-temannya, lalu mengacung-ngacungkan kedua tangannya ke atas layaknya cheerleader, yang pada intinya adalah : ia berhasil membuat orang-orang mengalihkan perhatiannya ke dia. Persis seperti kucing betina yang sedang beger [birahi.red], maka kucing betina itu pasti akan menunggingkan pantatnya sambil mengeong-ngeong mengeluarkan suara yang keras untuk menarik perhatian dari para pejantan. Nah begitulah bayangan saya terhadap mbak bule tersebut.
Pada saat band Blood Red Shoes mulai tampil, say pun segera merapatkan barisan menuju ke depan. Lagu pertama, kedua, ketiga, saya mulai melupakan mbak bule tersebut, karena perhatian saya tersita ke band paporit saya tersebut. TAPI, pada saat lagu "I wish I was someone Better", yang merupakan lagu paporit para pemirsa, saya tanpa sengaja menoleh ke samping, dan tanpa sengaja pula saya melihat mbak bule tersebut [yang berada sekitar 3 meter dari saya]. Mbak bule itu tampak lebih heboh daripada sebelumnya. Ia tampak sedang menggeleng-gelengkan kepalanya, mengacung-ngacungkan tangannya ke atas, sambil menari seperti orang mabuk dengan hebohnya, dan saat saya melihat mulutnya,,, Hey... mulutnya tidak bergerak menyanyikan lagu yang sedang dimainkan band yang sedang tampil di depannya. Padahal lagu tersebut adalah lagu hit single dari band tersebut, dan tentu saja penggemarnya pasti tau lagu tersebut.
Eniweeeiiiiiii,, saya mo cerita tentang beberapa hal menarik yang saya temui selama event JavaRockingLand 2011 kemarin, yaitu :
1. Pada saat Blood Red Shoes tampil, ada seorang mbak-mbak bule [atau bule celup??] bersama pacarnya dan 2 orang temannya ikut berdiri di antara para penonton. Penampilan mbak bule [atau bule celup??] tersebut sebenarnya sangat menarik. Dengan badan lansing, kulit putih mulus, rambut anjang pirang yang dilingkari tali [just like Princess Leia di Star Wars], celana hotpants, tanktop item yang dapat menampilkan beha warna merahnya juga. Kesimpulannya : mbak-e sungguh sexy abis. Namun yang aneh adalah, sebelum konser tersebut dimulai, mbak-mbak tersebut sudah heboh sendiri, tertawa keras-keras, sambil mengerling genit dan manja ke teman-temannya, lalu mengacung-ngacungkan kedua tangannya ke atas layaknya cheerleader, yang pada intinya adalah : ia berhasil membuat orang-orang mengalihkan perhatiannya ke dia. Persis seperti kucing betina yang sedang beger [birahi.red], maka kucing betina itu pasti akan menunggingkan pantatnya sambil mengeong-ngeong mengeluarkan suara yang keras untuk menarik perhatian dari para pejantan. Nah begitulah bayangan saya terhadap mbak bule tersebut.
Pada saat band Blood Red Shoes mulai tampil, say pun segera merapatkan barisan menuju ke depan. Lagu pertama, kedua, ketiga, saya mulai melupakan mbak bule tersebut, karena perhatian saya tersita ke band paporit saya tersebut. TAPI, pada saat lagu "I wish I was someone Better", yang merupakan lagu paporit para pemirsa, saya tanpa sengaja menoleh ke samping, dan tanpa sengaja pula saya melihat mbak bule tersebut [yang berada sekitar 3 meter dari saya]. Mbak bule itu tampak lebih heboh daripada sebelumnya. Ia tampak sedang menggeleng-gelengkan kepalanya, mengacung-ngacungkan tangannya ke atas, sambil menari seperti orang mabuk dengan hebohnya, dan saat saya melihat mulutnya,,, Hey... mulutnya tidak bergerak menyanyikan lagu yang sedang dimainkan band yang sedang tampil di depannya. Padahal lagu tersebut adalah lagu hit single dari band tersebut, dan tentu saja penggemarnya pasti tau lagu tersebut.
Labels:
musik,
peristiwa aktual
Rabu, 20 Juli 2011
Superhero di sekitar kita
Wow,, lama juga yak saya ga apdet blog ini. Udah hampir 3 minggu deh kayaknya, gara-gara modem saya metang-metong mulu, sehingga berakibat kemunduran mental saya. ahhahha.. #lebay
Eniwei, langsung ke topik pembahasan kita malam ini aja yak, mari....
Dunia perfilman dan pertelevisian memang telah melahirkan banyak jagoan-jagoan dan superhero yang sangat kita idolakan dan kagumi. TAPI, apa jadinya bila ternyata jagoan atau superhero tersebut ternyata ada di sekitar kita dalam bentuk yang sangat tidak kita duga seperti ini??? Cekidot...
Superheroes memang menyukai pizza, begitu juga dengan si Batman.
Bahkan Peter Parker, si Spiderman pun pernah bekerja sebagai tukang pengantar pizza.
Selasa, 05 Juli 2011
2 Mangkok Mie Ayam dan Ribut di Gereja
Seorang gadis kecil merengek kepada kakak laki-lakinya agar kakaknya mau mentraktir dia makan mie ayam kesukaan mereka. Kakak laki-lakinya dengan enggan terpaksa menuruti permintaan adik kecilnya itu. Kakak laki-laki itu pun kemudian mengayuh sepedanya, sambil memboncengkan adik kesayangannya yang duduk di stang kemudinya sambil berpegang erat di kedua lengannya. Sesampainya di warung mie ayam, mereka pun memesan 2 mangkok mie ayam dan memakan mie ayam tersebut dengan lahapnya. Tiba saat membayar makanan yang telah mereka makan tersebut, baru mereka menyadari kalau uang yang dimiliki si kakak laki-laki tidak cukup untuk membayar itu semua. Adik kecil yang tadi merengek pun menyesal dan sangat ketakutan mendengar hal itu. Si kakak laki-laki pun bingung mau berbuat apa. Mau menggadaikan KTP, tapi mereka berdua sama-sama masih dibawah umur dan tidak memiliki KTP. Setelah berpikir keras, kakak laki-laki tersebut lalu melepas jam tangan Casio yang melingkar di pergelangan tangannya. Sambil malu-malu, dia menyerahkan jam tangan tersebut sebagai jaminan utang kedua mangkok tersebut kepada penjual mie ayam. Kemudian kembali ia menaiki sepedanya, memboncengkan adik kecilnya, dan mengayuh sepedanya untuk kembali ke rumah mereka...............dengan perut kenyang.
Kamis, 30 Juni 2011
Dokter Bedah adalah Seorang Pecandu [part 2]
Apa persamaan dan perbedaan antara seorang dokter bedah dengan seorang pesulap??
Persamaannya adalah, mereka sama-sama membuat hal yang menakjubkan, misalnya:
1. Menghilangkan barang yang tadinya ada menjadi tidak ada
[Pesulap: menghilangkan koin dari balik tangan, Dokter bedah: mengamputasi kaki]
2. Membuat sesuatu yang tercerai-berai menjadi bersatu kembali
[Pesulap: menyatukan kembali uang yang sudah disobek-sobek, Dokter bedah: menyatukan dan merekonstruksi tulang yang multipel fraktur]
3. Memindahkan sesuatu ke tempat yang tidak masuk akal [Pesulap: memindahkan koin ke balik telinga pemirsa, Dokter bedah: transplantasi organ]
4. Menghadirkan sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada [Pesulap: mengambil kelinci dari dalam topi, Dokter bedah: memancungkan hidung yang pesek].
Persamaannya adalah, mereka sama-sama membuat hal yang menakjubkan, misalnya:
1. Menghilangkan barang yang tadinya ada menjadi tidak ada
[Pesulap: menghilangkan koin dari balik tangan, Dokter bedah: mengamputasi kaki]
2. Membuat sesuatu yang tercerai-berai menjadi bersatu kembali
[Pesulap: menyatukan kembali uang yang sudah disobek-sobek, Dokter bedah: menyatukan dan merekonstruksi tulang yang multipel fraktur]
3. Memindahkan sesuatu ke tempat yang tidak masuk akal [Pesulap: memindahkan koin ke balik telinga pemirsa, Dokter bedah: transplantasi organ]
4. Menghadirkan sesuatu yang sebelumnya tidak ada menjadi ada [Pesulap: mengambil kelinci dari dalam topi, Dokter bedah: memancungkan hidung yang pesek].
Labels:
peristiwa aktual,
surgery,
vet
Rabu, 29 Juni 2011
Dokter Bedah adalah Seorang Pecandu
Me : Ini pilihan yang sangat sulit. Terus terang untuk membuat keputusan ini tidak mudah.
Klien : Trus kalo dioperasi kemungkinannya gimana dok??
Me : Ini kondisinya sudah sangat buruk. Kalo tidak dioperasi, dia pasti mati karena kondisinya tidak mungkin membaik. Nah, kalo dioperasi, kemungkinannya ada 2, yaitu : Mati atau Bisa memperpanjang hidupnya. Saya tidak bilang sembuh, karena kalaupun operasi ini sukses dan bertahan, kita masih punya PR dengan kasus yang satunya. Jadi semua keputusan tergantung dari pemilik...
Klien : Ok, saya pikirkan dulu ya dok.
Klien : Trus kalo dioperasi kemungkinannya gimana dok??
Me : Ini kondisinya sudah sangat buruk. Kalo tidak dioperasi, dia pasti mati karena kondisinya tidak mungkin membaik. Nah, kalo dioperasi, kemungkinannya ada 2, yaitu : Mati atau Bisa memperpanjang hidupnya. Saya tidak bilang sembuh, karena kalaupun operasi ini sukses dan bertahan, kita masih punya PR dengan kasus yang satunya. Jadi semua keputusan tergantung dari pemilik...
Klien : Ok, saya pikirkan dulu ya dok.
----------
As doctors, we're trained to give our patients just the facts. But what our patients really want to know is- will the pain go away? Will I feel better? Am I cured? What our patients really want to know is- is there hope? But, inevitably, there are times when you find yourself in the worst case scenario. When the patient's body has betrayed them and all the science we have to offer has failed them. When the worst case scenario comes true, and clinging to hope is all we've got left. -Meredith Grey, Grey's Anatomy s3e14-
Labels:
peristiwa aktual,
pets,
surgery,
vet
Sabtu, 25 Juni 2011
Cheerleader Effect
Buat para cewek, pernahkah anda melihat pertandingan basket pria [atau pertandingan sepak bola] dimana pemainnya tampak keren-keren dan sangat menarik, namun ketika anda bertemu dengan salah seorang dari pemain basket tersebut sedang sendirian dan tidak mengenakan atribut basketnya, cowok tersebut terlihat ga sekeren jika di lapangan??
Bila anda menjawab "PERNAH", berarti anda pernah terkena "Cheerleader Effect"
Apa itu CHEERLEADER EFFECT??
Menurut Barney Stinson [serial How I Met Your Mother] yang kemudian disalin oleh Urban Dictionary, inilah definisinya :
Kamis, 23 Juni 2011
One Thing - Finger Eleven
Merindukan postingan lucu saya kah???
I'm so sorry guys, but I'm feeling not that funny nowdays. n that is why I'm off for couple days on internet social networks n my blog.
Buat yang merindukan postingan lucu saya, maafkan saya karena malam ini tidak ada cerita lucu yang saya bagi untuk kalian. Kali ini saya hanya ingin berbagi tentang sebuah lagu yang saya dengarkan pagi ini. Maha Penting [ga penting banget.red] bukan??? hehehe.. =p
Pagi ini seperti biasa saya memasak sarapan bagi saya sendiri, kemudian mandi, lalu berdandan [well, not actually that "dandan" sih maksutnya]atau mungkin lebih tepat bila disebut bersiap-siap saja, kemudian memakan sarapan yang telah saya buat sambil menonton tipi. <-- INFO MAHA PENTING ;D
I'm so sorry guys, but I'm feeling not that funny nowdays. n that is why I'm off for couple days on internet social networks n my blog.
Buat yang merindukan postingan lucu saya, maafkan saya karena malam ini tidak ada cerita lucu yang saya bagi untuk kalian. Kali ini saya hanya ingin berbagi tentang sebuah lagu yang saya dengarkan pagi ini. Maha Penting [ga penting banget.red] bukan??? hehehe.. =p
Pagi ini seperti biasa saya memasak sarapan bagi saya sendiri, kemudian mandi, lalu berdandan [well, not actually that "dandan" sih maksutnya]
Selasa, 14 Juni 2011
Kisah Seorang Bapak dan KRL
Alkisah ada seorang bapak 1 anak yang bekerja di jajaran pemda Lampung sedang mengikuti diklat di Bogor. Pada hari minggu beliau mengunjungi sahabat lamanya yang berada di Jakarta. Setelah puas jumpa fans dengan sohib-sohib di Jakarta, beliau berniat balik ke Bogor dengan menumpang KRL dari Tebet menuju Bogor.
FYI : Stasiun Bogor adalah stasiun terakhir bagi KRL jurusan Jakarta kota-Bogor.
Namun, ditengah perjalanan, bapak 1 anak tersebut merasakan keganjilan di perjalanan keretanya. Kemudian segeralah beliau meng-SMS rekannya yang berada di tebet. Berikut adalah percakapan SMS kedua sahabat tersebut :
lip, pokmen krl medun mentok to? Nek diusir kabeh nembe medun?
[lip, pokoknya turun krl sampe ujung kan? Kalo diusir semua baru turun?]
FYI : Stasiun Bogor adalah stasiun terakhir bagi KRL jurusan Jakarta kota-Bogor.
Namun, ditengah perjalanan, bapak 1 anak tersebut merasakan keganjilan di perjalanan keretanya. Kemudian segeralah beliau meng-SMS rekannya yang berada di tebet. Berikut adalah percakapan SMS kedua sahabat tersebut :
lip, pokmen krl medun mentok to? Nek diusir kabeh nembe medun?
[lip, pokoknya turun krl sampe ujung kan? Kalo diusir semua baru turun?]
Iya bar...pkkmen ngnti diusir ro kenek-é oq...pol mentok...
[iya bar...pokoknya sampe diusir ma kondekturnya kok...sampe ujung...]
Labels:
peristiwa aktual,
tokoh
Selasa, 07 Juni 2011
APES vs Hepi Ending
Tadi subuh saya terbangun karena kucing saya menggaruk-garuk pintu minta keluar dari kamar. Ummm,,KAGAK PENTING BANGET cerita saya niy,,tapi bukan itu inti postingan saya kali niy.hehehe..
Setelah mengeluarkan kucing saya, saya kembali berbaring di kasur dan iseng-iseng memindah channel-channel tipi yang memang sudah berjam-jam menyaksikan saya tidur di depannya, alias saya tidak mematikan tipi sebelum tidur. Perhatian saya terhenti pada sebuah channel tipi yang menayangkan serial detektip CRIMINAL MINDS season *rahasia*. Serial ini meceritakan tentang keseharian kerja dari sebuah tim yang berisikan agen-agen FBI yang tergabung dalam satuan yang bernama Behaviour Analysis Unit [BAU].
Episode kali ini diawali dengan ditugaskannya seorang agen BAU yang bernama Derek Morgan untuk mewawancarai seorang narapidana yang telah 25 tahun menjalani masa tahanan karena di pengadilan terbukti telah membunuh isteri dan anaknya. Wawancara tersebut dimaksudkan untuk memeriksa kelayakan narapidana tersebut untuk mendapat pembebasan. Agen Morgan tersebut bertuga mewawancarai dan menganalisis perilaku narapidana tersebut,dimana hasil analisis agen tersebut kemudian sangat menentukan keputusan bebas atau tidaknya dari narapidana tersebut. Tugas agen Morgan ini sangat vital, karena beliau bertugas memberi analisis apakah narapidana tersebut layak dibebaskan. Apakah narapidana tersebut akan membahayakan dirinya dan orang lain, sehingga analisis dari beliau sangat menentukan jadi atau tidaknya si narapidana tersebut dibebaskan.
Sabtu, 04 Juni 2011
Jaring, Sapardi, Kita
Surabaya, 2007
"Kamu suara 2, aku suara 3, kowe melodine.", salah seorang dari pemuda berkata kepada kedua kawannya.
"Satu..Dua...Tiga.......", sahut si pemudi.
Dan kemudian mereka pun bernyanyi............
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan api kepada kayu
yang menjadikannya abu…
Langganan:
Postingan (Atom)